Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tes Cepat COVID-19 Segera Dilakukan di Jawa Timur, Daerah Terjangkit Jadi Prioritas

Tes Cepat COVID-19 Segera Dilakukan di Jawa Timur, Daerah Terjangkit Jadi Prioritas Alat Tes Cepat Corona. ©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Pemerintah pusat mendistribusikan alat tes cepat COVID-19 kepada pemerintah daerah. Rabu malam (25/3) sebanyak sepuluh ribu alat tes cepat (rapid test) untuk mendeteksi COVID-19 tiba di Surabaya. Alat tes cepat itu merupakan bantuan dari Pemerintah pusat untuk Provinsi Jawa Timur.

Dikutip dari liputan6.com, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan koordinasi intens dengan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur untuk menyiapkan skema distribusi alat tes cepat.

Mulai Kamis (26/3), alat tes cepat (rapid test) didistribusikan ke tingkat kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur.

Daerah Terjangkit Jadi Prioritas

corona di jatim

2020 Merdeka.com/antaranews.com

Gubernur Khofifah menyatakan bahwasanya pendistribusian alat tes cepat COVID-19 dilakukan secara proporsional. Pembagian jumlah alat tes cepat ditentukan berdasarkan kebutuhan setiap daerah. Kota Surabaya sebagai kota dengan kasus positif corona terbanyak di Jawa Timur menjadi perhatian khusus.

Selain Surabaya, beberapa daerah seperti Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Blitar, Kabupaten Magetang, dan Malang Raya juga mendapat sorotan khusus. Pasalnya, daerah-daerah tersebut merupakan daerah terjangkit di mana terdapat kasus positif corona. Keberadaan alat tes cepat (rapid test) COVID-19 ini diharapkan dapat membantu mendeteksi kasus positif corona dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Daerah dengan Jumlah PDP Terbanyak

ilustrasi corona

2020 Merdeka.com

Alat tes cepat (rapid test) COVID-19 akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan corona di Jawa Timur. Total ada 63 rumah sakit rujukan di berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana dikutip dari Antara, jumlah alat tes cepat di masing-masing rumah sakit rujukan akan disesuaikan dengan kebutuhannya.

Selain memprioritaskan pendistribusian alat tes cepat untuk daerah-daerah terjangkit, Pemprov Jatim bersama dengan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim juga memprioritaskan pengiriman alat tes cepat untuk daerah-daerah dengan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terbanyak.

Butuh Lebih Banyak Alat Tes Cepat

alat tes cepat corona

2020 Merdeka.com/liputan6.com

Pendistribusian alat tes cepat (rapid test) COVID-19 untuk masyarakat Jawa Timur dilakukan melalui Dinas Kesehatan di masing-masing kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di daerah yang bersangkutan. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Corona Jatim, dr Joni Wahyuhadi di Surabaya, pada Rabu (25/3).

Joni menyatakan bahwasanya rumah sakit yang merawat pasien positif COVID-19 atau pasien dalam pengawasan (PDP) akan mendapat lebih banyak alat tes cepat. Dikutip dari Antara, dari total 10 ribu alat tes cepat yang diterima Provinsi Jawa Timur, ia menyatakan bahwasanya jumlah itu masih kurang. Dengan demikian, ia berharap Provinsi Jawsa Timur bisa mendapat bantuan tambahan.

(mdk/rka)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Seharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran

Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya