Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Fakta di Balik Menkes Terawan Berkantor di Jawa Timur, Pantau Penanganan COVID-19

3 Fakta di Balik Menkes Terawan Berkantor di Jawa Timur, Pantau Penanganan COVID-19 Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. ©Humas Pemprov Jabar

Merdeka.com - Sejak Minggu, 12 Juli 2020, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di Surabaya, Jawa Timur. Keputusan itu diambil untuk mempermudah pemantauan penanganan COVID-19 di daerah yang bersangkutan.

Dikutip dari liputan6.com (13/7), Menkes Terawan berkantor di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Sebagaimana dikonfirmasi Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesdirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes dr M. Budi Hidayat.

Perlu Perhatian Serius

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/shutterstock

Menurut penjelasan Budi, tingginya kasus positif COVDI-19 di Jawa Timur memerlukan perhatian serius dari Kemenkes. Oleh karena itu, Menkes Terawan memutuskan berkantor di Jatim guna memastikan penanganan COVID-19 di provinsi tersebut bisa berjalan baik.

"Karena kita tahu penyebaran COVID-19 di sini perlu perhatian khusus," ujar Budi, seperti dilansir Antara.

Tiba di Surabaya

menteri kesehatan terawan agus putranto

©2020 Liputan6.com/JohanTallo

Menkes Terawan tiba di Surabaya pada Sabtu malam, 11 Juli 2020. Setelah sebelumnya menyerahkan santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal saat bertugas menangani pasien COVID-19 di Semarang.

Keesokan harinya, pada Minggu pagi, Menkes langsung menggelar rapat terkait penanganan kasus COVID-19 yang dihadiri oleh Kepada Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana dan Sekretaris Daerah Jawa Timur Heru Tjahyono.

Selanjutnya, Menkes meninjau penanganan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Lapangan yang terletak di Jalan Indrapura Kota Surabaya, Jawa Timur.

Imbauan Presiden

presiden jokowi sidak penyaluran bantuan covid 19

©Adek Berry/AFP

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyoroti tingginya angka positif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Saat berkunjung ke Surabaya pada 25 Juni 2020, Presiden tak segan-segan memberi tenggat waktu kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menekan kasus positif COVID-19.

Waktu yang diberikan Presiden Jokowi untuk menekan laju pertambahan pasien positif COVD-19 yakni selama dua pekan. Artinya selama dua pekan sejak kunjungannya menjelang akhir bulan lalu, Pemprov Jatim diharapkan sudah tidak mencatatkan penambahan kasus positif dengan angka yang fantastis.

(mdk/rka)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing
Sempat Merantau ke Jakarta untuk Mengadu Nasib, Ini Kisah Sukses Petani Lereng Sumbing

Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya