Urutan Doa Menyembelih Hewan Kurban, Perlu Dipahami Jangan Sampai Salah

Menyembelih hewan kurban dilakukan dengan mengikuti aturan dan tata cara yang ditetapkan dalam syariat Islam. Mulai dari memperhatikan rukun penyembelihan, memenuhi syarat, dan mengikuti proses yang baik. Tidak lupa, proses penyembelihan hewan kurban perlu memperhatikan urutan doa yang dibaca dengan benar.

Urutan doa menyembelih hewan kurban dimulai dari membaca basmallah, shalawat untuk Rasulullah SAW, takbir dan tahmid, hingga membaca doa khusus menyembelih hewan. Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui berbagai adab penyembelihan hewan kurban yang dianjurkan dalam Islam. Beberapa adab ini telah diatur agar bisa memberikan kebaikan bagi umat Muslim hingga hewan yang menjadi kurban sembelih. Dikutip dari NU Online, berikut kami merangkum tata cara, urutan doa menyembelih hewan kurban, hingga adabnya, perlu Anda perhatikan.

Tata cara menyembelih hewan kurban juga telah diatur dalam Islam. Pertama, penyembelih harus memotong hulqum (jalan napas) dan mari’ (jalan makanan). Ini dilakukan pada hewan yang maqdur, yaitu mampu disembelih dan dikendalikan dengan baik. Proses penyembelihan hewan kurban harus menghadap kiblat, baik penyembelih maupun hewan yang akan disembelih. Selanjutnya, penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan bacaan-bacaan doa yang telah disyariatkan dalam Islam.

Doa-doa yang dibaca harus dilafalkan secara runtut atau sesuai urutan. Berikut urutan doa menyembelih hewan kurban yang perlu Anda perhatikan: 1. Bismillah (“Dengan nama Allah”) 2. Bismillahir rahmanir rahim (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”) 3. Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad. (“Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”) 4. Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd (“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”)

Berbagai adab ini telah diatur untuk sebuah kebaikan, bukan hanya untuk penyembelih, orang yang berkurban, dan masyarakat yang akan menerima daging hewan kurban, melainkan juga bagi hewan yang akan disembelih. Berikut adab menyembelih hewan kurban yang perlu diperhatikan: 1. Diutamakan, orang yang menyembelih adalah orang yang berkurban, namun jika tidak bisa boleh diwakilkan dan cukup menyaksikan saja. 2. Menggunakan pisau yang paling tajam. 3. Tidak mengasah pisau di depan atau sekitar hewan yang akan disembelih. 4. Menghadap kiblat, membaringkan hewan di atas lambung sebelah kiri, dengan posisi kepala di selatan, kaki di barat, dan leher menghadap kiblat.

5. Meletakkan kaki penyembelih di leher hewan yang akan disembelih. 6. Proses penyembelihan dilakukan dengan cepat agar segera mati. 7. Memastikan bagian tenggorokan, kerongkongan, dua urat leher telah terputus. 8. Membiarkan kaki kanan bergerak sehingga cepat mati. 9. Tidak boleh mematahkan leher sebelum hewan benar-benar mati. 10. Menyelaraskan napas penyembelih dengan napas hewan yang akan disembelih, dengan cara tangan kiri penyembelih memegang leher bagian atas dan di bawah rahang hewan.

11. Menyembelih dilakukan saat kambing mengeluarkan napas, tidak pada saat menarik napas. 12. Saat memotong, penyembelih harus menahan napas. 13. Saat menyembelih, pisau diarahkan dari atas ke bawah. Hindari melepas pisau dari leher sebelum hewan benar-benar mati. 14. Jika hewan masih bergerak setelah disembelih, tunggu hingga hewan tidak bergerak baru bisa dilakukan proses pengulitan.