Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejumlah Tokoh Nasional Temui Gus Mus di Rembang, Curhat Kondisi Negeri Ini

Sejumlah Tokoh Nasional Temui Gus Mus di Rembang, Curhat Kondisi Negeri Ini

Sejumlah Tokoh Nasional Temui Gus Mus di Rembang, Curhat Kondisi Negeri Ini

Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana

Pada Minggu (12/11), para tokoh nasional dan lintas agama bersilaturahmi ke kediaman KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di Ponpes Rudlotut Thalibin, Leteh, Rembang.

Mereka tiba di kediaman Gus Mus pada pukul 10.30 WIB, dan pamit pulang pada pukul 12.15 WIB. Usai meninggalkan rumah Gus Mus, rupanya mereka tidak langsung pulang, melainkan mengadakan konferensi pers dulu di salah satu rumah makan di Rembang. 

Sejumlah Tokoh Nasional Temui Gus Mus di Rembang, Curhat Kondisi Negeri Ini

Tokoh yang hadir antara lain mantan Menteri Agama Lukmanul Hakim, sastrawan Goenawan Mohammad, Nong Mahmada, Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekasa, dan Prof Sulistyowati Irianto. 

Istri Budayawan Nurcholis Madjid atau Cak Nun, Omi Komariah Madjid, menjadi salah satu tokoh yang hadir dalam kesempatan itu.

Ia mengaku sempat curhat ke Gus Mus karena perasaannya campur aduk antara sedih, kesal, dan marah. Menurutnya sekarang ini banyak korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dipertontonkan secara terbuka tanpa rasa malu dan bersalah.

“KKN justru semakin menggurita dalam penyelenggaraan negara,” kata Omi dikutip dari Liputan6.com pada Senin (13/11).

Demokrasi di Indonesia Terancam

Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting.

Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif. Selain itu ada situasi lain yaitu ancaman terhadap azas jujur dan adil pada Pemilu 2024 mendatang.

“Sehingga perlu ada urun rembuk terus menerus. Saya menyebutnya tokoh-tokoh bangsa. Beliau-beliau keberatan disebut itu. Makin tua kadang-kadang nggak mau disebut tokoh-tokoh bangsa,”

kata Alif terkait alasan kenapa tokoh-tokoh bangsa itu berkumpul.

Banyak Kebohongan

Sementara itu Goenawan Mohammad mengatakan ada banyak kebohongan yang dilakukan kebanyakan orang. Ia mengatakan bahwa sekarang ini semua hal bisa dibeli.

“Makanya ini penting untuk saling menularkan semangat supaya ada lagi kepercayaan terhadap sesama. Karena zaman sekarang kepercayaan kepada sesama itu sangat tipis,” kata Goenawan. 

Keluarga Gus Mus Tak Pernah Bahas Pilpres

Sebelumnya, Menantu Gus Mus, Gus Wahyu Salvana mengaku bahwa di keluarga Gus Mus tidak pernah ada pembahasan dukungan tiap kali musim pemilihan pilpres. Ia mengatakan masing-masing anggota keluarga bebas menentukan pilihan politiknya.

“Di rumah ini kami merdeka bebas menentukan pilihannya. Bahkan saya dengan istri saya sendiri tidak pernah membahas soal Pilpres. Mulai pilpres pertama sampai Pilpres besok ini. Tidak pernah ada bahasan itu,” kata Gus Wahyu Salvana dikutip dari Liputan6.com.

Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional
Buruh Tolak UMP DKI 2024 Rp5,06 Juta, Ancam Mogok Kerja Nasional

Said Iqbal mengatakan, seharusnya kenaikan upah pegawai swasta lebih tinggi daripada pegawai negeri.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi
Kondisi Terbaru Korban Penganiayaan Siswa SMP di Cilacap, Terbaring Lemah Dijenguk Polisi

Aksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman
Tinjau Gerakan Tanam Padi El Nino di Sumsel, Mentan Pastikan Kondisi Beras Nasional Aman

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Ketua Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional Anies-Cak Imin
Eks Ketua MK Hamdan Zoelva Jadi Ketua Dewan Penasihat Tim Hukum Nasional Anies-Cak Imin

Anies menyampaikan, para ahli hukum yang tergabung dalam THN AMIN berasal dari berbagai wilayah se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Punya Banyak Gelang Emas dan Perhiasan, Ibu Ini Disoraki Warga Lantaran Terima Bansos
Punya Banyak Gelang Emas dan Perhiasan, Ibu Ini Disoraki Warga Lantaran Terima Bansos

Sudah jadi rahasia umum bantuan sosial dari pemerintah kadang tidak tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri
Kasus Korupsi APD Kemenkes, Lima Orang Dicegah ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri lima orang tersebut mulai berlaku enam bulan pertama dan dapat diperpanjang.

Baca Selengkapnya
12 Desember adalah Hari Netralitas Internasional, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
12 Desember adalah Hari Netralitas Internasional, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Pentingnya menjaga perdamaian dunia bagi setiap negara.

Baca Selengkapnya
Pemkot Tarakan Raih Predikat Dua Nasional dalam Pengelolaan Rumah Khusus
Pemkot Tarakan Raih Predikat Dua Nasional dalam Pengelolaan Rumah Khusus

Penghargaan ini diterima oleh Wali Kota Tarakan yang hadir memenuhi undangan pada malam puncak Hari Perumahan Nasional.

Baca Selengkapnya
Goenawan Mohamad dkk Sowan ke Gus Mus di Rembang, Curhat Prihatin Situasi Demokrasi di Indonesia
Goenawan Mohamad dkk Sowan ke Gus Mus di Rembang, Curhat Prihatin Situasi Demokrasi di Indonesia

Goenawan meyakini, jika sebuah masyarakat kehilangan saling percaya, maka semua sudah selesai

Baca Selengkapnya