Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intip Sejarah Candi Ijo, Bangunan Situs Peninggalan di Jogja yang Kini Viral

Intip Sejarah Candi Ijo, Bangunan Situs Peninggalan di Jogja yang Kini Viral Sejarah Candi Ijo. ©kemdikbud.go.id

Merdeka.com - Sebuah video viral dari akun TikTok zanzabellaa_ memperlihatkan seorang wanita menyampaikan curahan hatinya atas perlakuan tidak mengenakkan yang baru saja ia alami. Dalam video itu, wanita yang diketahui merupakan aktivis Tengku Zanzabella itu mengatakan bahwa ia datang ke Candi Ijo pada pukul 6 sore untuk melakukan sembahyang.

Namun kedatangannya ditolak oleh petugas candi. Selain mengatakan bahwa kawasan Candi Ijo sudah ditutup untuk wisatawan, petugas itu mengatakan bahwa candi itu bukan rumah ibadah. Zanzabella menjelaskan kalau ia adalah umat Hindu yang ingin melakukan ibadah di situs lingga yoni yang ada di candi tersebut.

Kelakuan petugas candi membuat Zanzabella makin kesal saat ia menganggap dupa yang ia bawa merupakan sampah. Zanzabella merasa dilecehkan karena Candi Ijo sendiri merupakan peninggalan agama Hindu.

“Seharusnya mereka memberi tahu kepada wisatawan bahwa candi itu merupakan peninggalan sejarah Hindu di abad ke 9-10. Bukan malah tidak menuliskan sejarah. Karena kalau wisatawan tidak tahu apa itu Candi Ijo dan arca-arca yang ada di sana, berarti orang datang ke sana hanya untuk foto-foto, berpacaran, itu melecehkan umat Hindu. Harus dituliskan dulu sejarahnya. Sehingga orang datang ke sana dengan pengetahuan yang cukup,” kata Zanzabella dalam video itu. Terlepas dari viralnya permasalahan ini, sejarah Candi Ijo menarik untuk dikulik.

Sejarah Candi Ijo

sejarah candi ijo

©kemdikbud.go.id

Berdasarkan kesimpulan peneliti dari temuan arca-arca di sana, Candi Ijo merupakan candi dengan latar belakang agama Hindu. Candi Ijo diperkirakan dibangun sekitar tahun 850-900 Masehi. Bila dihubungkan dengan masa pemerintahan raja Kerajaan Mataram Kuno, maka candi itu dibangun pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan Rakai Kayuwangi.

Candi Ijo ditemukan pertama kali oleh H.E Dorrepaal pada tahun 1886. Setelah Dorrepaal, orang asing berikutnya yang meneliti Candi Ijo adalah C.A Rosemeir. Ia menemukan tiga buah arca batu serta lingga yoni di bilik candi induk. Ketiga arca batu tersebut adalah arca Ganesha, arca Siwa, serta sebuah arca tanpa kepala bertangan empat yang satu di antaranya membawa cakra.

Selain itu, pada penggalian yang dilakukan pada sumuran candi induk, ditemukan lembaran emas bertulis, cincin emas, batu merjan, dan sejenis biji-bijian.

Upaya Pelestarian Candi Ijo

sejarah candi ijo

©kemdikbud.go.id

Penelitian terhadap Candi Ijo dilakukan oleh bangsa Indonesia melalui Dinas Purbakala mulai tahun 1958. Pemugarannya dimulai dengan sasaran candi induk yang selesai pada tahun 1997. Pada tahun 1998, penelitiannya difokuskan pada tiga buah candi perwara. Pemugarannya berlangsung antara tahun 2000-2003.

Upaya pelestarian Candi Ijo terus berlanjut dengan memugar pagar teras XI pada tahun 2005 sampai 2009. Pemugaran dilanjutkan pada Candi K dan Batur L pada tahun 2011, pemugaran Candi F pada tahun 2015, pemugaran talud teras XI tahun 2012, 2013, 2016, dan 2019, serta pemugaran pagar teras VIII pada tahun 2017.

Pemugaran beberapa struktur di kompleks Candi Ijo terus berlanjut hingga sekarang mengingat masih banyaknya temuan struktur yang masih dalam kondisi utuh.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu
Fakta Menarik Candi Ngempon di Semarang, Dulunya Diduga Menjadi Tempat Penggemblengan Para Calon Empu

Pada awal masa penemuannya, warga mengira ada emas di dalam batu-batu candi itu.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Jauh-Jauh ke Jogja, Intip Fakta Keindahan Gumuk Pasir Garut yang Viral di Jawa Barat
Tak Perlu Jauh-Jauh ke Jogja, Intip Fakta Keindahan Gumuk Pasir Garut yang Viral di Jawa Barat

Kini wisata gumuk pasir layaknya di Jogja hadir di Garut. Begini penampakannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Ditemukan oleh Petani, Ini Fakta Menarik Seputar Candi Sambisari di Sleman
Dulunya Ditemukan oleh Petani, Ini Fakta Menarik Seputar Candi Sambisari di Sleman

Candi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad 9-10 masehi.

Baca Selengkapnya
Istana Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan AHY Sambil Makan Gudeg di Yogyakarta
Istana Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan AHY Sambil Makan Gudeg di Yogyakarta

Jokowi dan AHY sarapan bareng di Gudeg Yu Djum Wijilan, Kota Yogyakarta, Minggu (28/1) pagi.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan

Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual

Baca Selengkapnya
12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal dan Menarik Dikunjungi, Hits Banget!
12 Tempat Wisata di Jogja Paling Terkenal dan Menarik Dikunjungi, Hits Banget!

Terdapat sejumlah tempat wisata di Jogja paling terkenal yang bisa dikunjungi.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan
Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan

Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Dibuatkan Candi Ayahnya, Ini Fakta Sosok Ayda Prasasti Anak Mendiang Ki Joko Bodo yang Kembali Viral
Dibuatkan Candi Ayahnya, Ini Fakta Sosok Ayda Prasasti Anak Mendiang Ki Joko Bodo yang Kembali Viral

Ayda sebelumnya memang kerap membagikan potret rumah candi milik mendiang ayahnya.

Baca Selengkapnya