Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sanguinis adalah Tipe Kepribadian Anak, Ketahui Karakteristiknya

Sanguinis adalah Tipe Kepribadian Anak, Ketahui Karakteristiknya ilustrasi anak. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mendidik anak merupakan suatu tantang yang tidak mudah bagi setiap orang tua. Di mana orang tua harus mendampingi perkembangan anak dari masa ke masa. Terutama saat masih dalam tahap kanak-kanak, pendampingan dan pengawasan khusus perlu diberikan dengan baik.

Selain memberikan pendampingan dan pengawasan, penting juga bagi orang tua untuk mengenal ciri-ciri atau karakter anak pada masa kanak-kanak. Dalam hal ini setiap anak mempunyai sifat atau karakter yang bermacam-macam. Namun secara umum, terdapat 4 tipe kepribadian anak menurut Hippocrates, yaitu koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis.

Berbagai tipe kepribadian ini memiliki ciri khas unik tersendiri, salah satunya adalah tipe sanguinis. Sanguinis adalah tipe kepribadian anak yang memiliki karakter lincah, menyenangkan, dan optimis. Bukan hanya itu, anak yang memiliki tipe kepribadian ini juga cenderung aktif dan mudah bosan.

Kepribadian sanguinis dinilai memiliki beberapa potensi jika dapat dikembangkan dengan baik. Tentu ini dapat membantu di berbagai bidang kehidupan, seperti kehidupan sekolah, sosial, hingga pekerjaan. Meskipun begitu, beberapa karakter anak sanguinis juga perlu dikendalikan agar tidak memberikan dampak negatif pada diri sendiri.

Melansir dari MedicineNet, kami merangkum karakter dan ciri khas masing-masing tipe kepribadian anak, termasuk sanguinis adalah sebagai berikut.

Tipe Kepribadian Anak Menurut Hippocrates

ilustrasi anak down syndrome

talk-ds.org

Seperti disebutkan sebelumnya, terdapat empat tipe kepribadian menurut Hippocrates. Empat kepribadian ini meliputi koleris, sanguinis, melankolis, dan plegmatis. Masing-masing dari keempat jenis kepribadian ini memiliki karakteristik unik yang berbeda satu dengan yang lain. Berikut karakteristik dari empat jenis kepribadian menurut Hippocrates:

Koleris

Koleris adalah tipe kepribadian yang memiliki karakteristik seperti memiliki jiwa semangat tinggi, kompetitif, berkemauan keras, suka berpetualang, dan cenderung berbicara secara terus terang. Selain itu, anak yang memiliki karakter koleris juga sering berorientasi pada tujuan, memiliki kemampuan berpikir yang logis dan analistis. Mungkin, orang yang memiliki sifat ini tidak terlalu sosial di lingkungan sekitarnya.

Sanguinis

Berikutnya, sanguinis adalah tipe kepribadian yang lincah, menyenangkan, imajinatif, serta termasuk karakter orang yang mudah bergaul. Anak yang memiliki kepribadian ini juga suka perbetualang, optimis, dan tidak takur mengambil risiko. Namun, anak sanguinis juga sering mudah bosan dan selalu mengalami kesulitan jika berada pada situasi yang stagnan atau tanpa hiburan.

Melankolis

Melankolis adalah tipe kepribadian yang mendalam, detail, hormat, hati-hati dan menyukai hal-hal rutin atau kebiasaan. Orang dengan tipe kepribadian ini juga cukup sosial dan senang membantu. Sayangnya, orang dengan tipe melankolis tidak menyukai petualangan dan takut mengambil risiko.

Plegmatis

Terakhir, plegmatis adalah tipe kepribadian yang bijaksana, penuh perhatian, terkendali, dan diplomatis. Anak-anak dengan tipe kepribadian ini sering membutuhkan hubungan yang dekat. Mereka adalah orang yang setia, menyukai perdamaian, sering menghindari konflik, dan suka membantu orang lain.

Hal yang Diperhatikan

ilustrasi anak berhitung

activekids.com

Setelah mengetahui beberapa jenis kepribadian menurut Hippocrates, keempat tipe kepribadian tersebut dapat disederhanakan menjadi beberapa hal. Beberapa hal ini dapat Anda perhatikan, untuk menilai tipe kepribadian mana yang dimiliki oleh anak. Mulai dari cara menunjukkan fokus, cara berpikir, serta cara menilai atau memahami.

Beberapa hal yang bisa diperhatikan dalam menentukan tipe kepribadian anak koleris, plegmatis, melankolis, atau sanguinis adalah sebagai berikut:

Extraversion atau introvert

  • Kategori ini menggambarkan fokus anak (dalam atau luar).
  • Anak-anak ekstrovert adalah anak yang ramah dan banyak bicara, sedangkan anak introvert lebih pendiam dan reflektif.
  • Penginderaan atau intuisi

  • Kategori ini berkaitan dengan bagaimana anak-anak memandang dunia di sekitar mereka.
  • Anak yang memiliki penginderaan, mungkin akan memberikan fokus pada kenyataan dan informasi pada nilai nominal (apa yang mereka lihat dan dengar).
  • Individu yang intuitif lebih cenderung membayangkan alternatif atau kemungkinan tersembunyi dan cenderung lebih fokus pada gambaran yang lebih besar daripada detail konkret.
  • Pikiran atau perasaan

  • Anak dalam kategori berpikir, lebih suka mengambil keputusan dengan penalaran yang logis.
  • Anak dalam kategori perasaan, lebih cenderung berempati, mengenali dampak emosi pada keputusan.
  • Menilai atau memahami

  • Anak dalam kategori menilai, percaya pada aturan, organisasi, dan perencanaan yang tegas.
  • Anak dalam kategori memahami, lebih memilih kanvas kosong, membiarkan pilihan mereka terbuka untuk arah apa pun yang dibawa kehidupan.
  • Perlu dipahami, bahwa kepribadian akan terus berkembang dari bayi hingga remaja. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan kepribadian yang muncul di awal usia anak akan bertahan hingga dewasa. Dalam hal ini, kondisi lingkungan dan cara pendidikan orang tua berpengaruh pada karakter anak di masa depan.
  • Tiga Tipe Kepribadian Usia Prasekolah

    ilustrasi anak minum air putih

    ©iStockphoto

    Selain beberapa tipe kepribadian di atas, Anda juga bisa menilai karakter anak melalui tiga tipe kepribadian. Berdasarkan penelitian, tiga tipe kepribadian ini muncul di awal atau saat anak masih usia prasekolah. Ketiga tipe kepribadian ini cenderung bertahan hingga dewasa sehingga akan berpengaruh di berbagai bidang kehidupan, seperti kehidupan sekolah, sosialisasi, perilaku, hingga harga diri.

    Berikut beberapa tipe kepribadian anak usia prasekolah yang cenderung bertahan hingga dewasa:

    Tangguh

  • Ekstravert
  • Teliti
  • Pandai mengatur emosi
  • Bangkit dari keterpurukan
  • Percaya diri
  • Orientasi positif terhadap orang lain
  • Terlalu dikendalikan

  • Malu
  • Sadar diri
  • Tidak nyaman berada di sekitar orang asing
  • Penerimaan dan keterbukaan yang rendah untuk mencoba hal-hal baru dan umpan balik yang membangun dari orang lain
  • Fleksibilitas rendah
  • Menghambat ekspresi emosional dan kesadaran emosional yang rendah
  • Keterhubungan yang rendah dengan orang lain
  • Perfeksionis
  • Di bawah kendali

  • Tidak menyenangkan
  • Kurang pengendalian diri
  • Kesadaran rendah
  • Kontrol impuls rendah
  • Disregulasi secara emosional
  • Agresif
  • (mdk/ayi)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
    Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

    Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

    Baca Selengkapnya
    Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul
    Sejak Usia Berapa dan Bagaimana Karakter Anak Terbentuk dan Muncul

    Munculnya karakter anak perlu dikenali oleh orangtua untuk menentukan cara parenting yang tepat bagi perkembangan buah hati.

    Baca Selengkapnya
    Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
    Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

    Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Arti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya
    Arti Garis Tangan Lurus, Lengkap Beserta Karakteristiknya

    Setiap orang memiliki garis tangan yang unik dan berbeda-beda.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
    Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

    Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

    Baca Selengkapnya
    Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis
    Sido Muncul 'Ciptakan' Senyum Sempurna Anak Indonesia Lewat Bantuan Operasi Bibir Sumbing Gratis

    Di Indonesia terdapat setidaknya 9.000 sampai 10.000 bayi yang lahir dengan sumbing bibir dan sumbing langit-langit di Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Anak Sulung Adalah Anak Pertama, Berikut Karakter dan Perannya di Dalam Keluarga
    Anak Sulung Adalah Anak Pertama, Berikut Karakter dan Perannya di Dalam Keluarga

    Anak sulung adalah istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang lahir pertama atau yang tertua dalam suatu keluarga.

    Baca Selengkapnya
    Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Gejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.

    Baca Selengkapnya
    9 Cara Mendidik Buah Hati Agar Menjadi Anak yang Sabar
    9 Cara Mendidik Buah Hati Agar Menjadi Anak yang Sabar

    Temperamen seorang anak biasanya sudah mulai tampak sejak usia dini. Mendidik anak agar mampu bersabar bisa menjadi modal utama untuk di kemudian hari.

    Baca Selengkapnya