Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pindahkan Pusat Kerajaan Medang dari Jateng ke Jatim, Ini Kisah Raja Mpu Sindok

Pindahkan Pusat Kerajaan Medang dari Jateng ke Jatim, Ini Kisah Raja Mpu Sindok Candi Prambanan. © Borobudur and Prambanan Temple Tour

Merdeka.com - Di Dusun Kedawung, Desa Gemekan, Sooko, Mojokerto, terdapat sebuah prasasti yang ditemukan pada kedalaman 130 sentimeter dari permukaan tanah. Prasasti itu berbentuk segi lima yang melebar ke bagian atas. Bagian puncaknya meruncing atau berbentuk prisma. Bagian dasarnya diduga datar karena sebagai dudukan prasasti. Tinggi prasasti itu 91 cm, lebar 88 cm, dan tebal 21 cm.

Beberapa kalimat yang sudah diterjemahkan antara lain menyebut angka tahun 852 Saka atau 930 Masehi dan juga menyebut Sri Maharaja Rakai Hino Mpu Sindok. Prasasti itu berisi tentang pembelian lahan dengan tiga kati emas, serta nama-nama daerah sebagai utusan yang menyaksikan peresmian prasasti.

Berdasarkan namanya, prasasti itu diperkirakan dikeluarkan oleh Raja Mpu Sindok, yang tak lain adalah raja Kerajaan Medang atau Mataram Kuno. Lalu siapakah sebenarnya Raja Mpu Sindok? Dan bagaimana pula sepak terjangnya? Berikut selengkapnya:

Memindahkan Pusat Kerajaan dari Jateng ke Jatim

erupsi gunung merapi

©2014 merdeka.com/parwito

Mpu Sindok merupakan raja yang sangat terkenal karena meninggalkan banyak prasasti pada masa pemerintahannya. Ialah tokoh yang memindahkan pusat kekuasaan Kerajaan Medang dari Bumi Mataram di Jateng menuju Jawa Timur.

Peristiwa pemindahan ini diperkirakan dilakukan pada tahun 929. Pemicunya bermacam-macam, seperti letusan Gunung Merapi atau ancaman serangan dari Kerajaan Sriwijaya.Pusat kerajaannya kemudian dipindahkan ke Watugaluh, sebuah daerah di tepi Sungai Brantas. Sejak saat itulah ia memerintah Kerajaan Medang hingga tahun 947.

Peninggalan Mpu Sindok

prasasti muara cianten

©2021 Merdeka.com/ http://www.disparbud.jabarprov.go.id/

Saat menjadi raja, Mpu Sindok memiliki dua istri yang salah satunya adalah Sri Parameswari Dyah Kbi, yang merupakan putri dari Dyah Wawa, raja Kerajaan Medang sebelumnya. Dengan demikian, Mpu Sindok berhasil naik tahta karena pernikahannya.

Pada masa pemerintahannya, Mpu Sindok banyak meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti yang tersebar di Pulau Jawa khususnya wilayah Jawa Timur. Ada Prasasti Poh Rinting yang berisi tentang penetapan desa perdikan, ada Prasasti Waharu dan Prasasti Sumbut yang berisikan anugerah yang diberikan pada sebuah desa, ada Prasasti Gulung-Gulung yang berisikan permohonan agar sebuah sawa bisa dibangun sebuah bangunan suci, dan prasasti sejenis lainnya.

Akhir Hayat Mpu Sindok

Dikutip dari Wikipedia, Mpu Sindok meninggal pada tahun 947 Masehi dan dicandikan di Isanabajra. Meskipun ia merupakan seorang penganut Hindu aliran Siwa, namun Mpu Sindok memiliki rasa toleransi yang besar terhadap agama lain.

Salah satu contohnya, ia menganugerahkan desa Wanjang sebagai sima swatantra kepada seorang pujangga bernama Sri Sambhara Suryawarana, yang telah berjasa menulis kitab Buddha aliran Tantrayana berjudul Sang Hyang Kamahayanikan.

Menurut Prasasti Pucangan, Mpu Sindok digantikan oleh putrinya yang bernama Sri Isana Tunggawijaya. Raja perempuan ini memerintah bersama suaminya, Sri Lokapala.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Komjak Soroti Permohonan JPU Pindahkan Penahanan Dito Mahendra ke Lapas Gunung Sindur

Penetapan penahanan terdakwa saat ini berada di bawah wewenang majelis hakim

Baca Selengkapnya
PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

PN Jaksel Pindahkan Terdakwa Kasus Senjata Api Dito Mahendra ke Rutan Cipinang, Ini Alasannya

Penetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Majalengka, Konon Dulu Sosoknya Menghilang di Sini

Melihat Jejak Prabu Siliwangi di Desa Pajajar Majalengka, Konon Dulu Sosoknya Menghilang di Sini

Lokasi ini konon jadi tempat pertapaan Raja Prabu Siliwangi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa

Prabowo Minta Pendukung Tak Lakukan Aksi ke Gedung MK: Utamakan Keutuhan, Persatuan Bangsa

Prabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kajari Jaksel Pastikan Dito Mahendra Belum Dipindah ke Lapas Gunung Sindur

Kajari Jaksel Pastikan Dito Mahendra Belum Dipindah ke Lapas Gunung Sindur

Kajari Jaksel mengatakan Dito Mahendra masih ditahan di Rutan Salemba

Baca Selengkapnya
Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024

Punya Peluang Bagus, Begini Kesiapan Bupati Kendal Maju Pilkada Jateng 2024

Guna memastikan keinginannya itu, Dico mulai mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang ada di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Kisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia

Kisah Menarik Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat, Dulu Kantor Residen Priangan dan Dikunjungi Tokoh Dunia

Meletusnya Gunung Gede Pangrango menandai berdirinya rumah dinas gubernur Jawa Barat ini

Baca Selengkapnya