Perluas Jangkauan, Start Up Asal Jogja Ini Buka Layanan untuk Pasar di Jakarta

Merdeka.com - Titipku adalah sebuah perusahaan start up asal Jogja yang bekerja sama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesia. Didirikan oleh Ong Tek Tjan dan Hendri Suhardja pada 2017, perusahaan ini bekerja dengan mengantarkan barang pesanan pembeli dari para pedagang pasar melalui kurir yang disebut “jatipers”.

Setelah memulai usahanya pada pasar-pasar di Jogja, Titipku mulai merambah ke ibu kota Jakarta. Setelah dinilai sukses membuka layanan di Pasar Mandiri, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sasaran berikutnya yaitu membuka layanan di Pasar Hybrida, Kelapa Gading yang akan dimulai pada Rabu (13/1).

“Pasar Hybrida ini memiliki potensi yang sangat besar. Meski secara ukuran pasar ini terbilang kecil, namun murahnya harga produk yang dijual di pasar ini membuat banyak masyarakat memilih untuk berbelanja di pasar ini,” ungkap Manajer Pemasaran Titipku, Faradhita Delicia.

Lalu apalagi alasan Titipku memilih Pasar Hybrida sebagai salah satu sasaran dalam memperluas layanannya di ibu kota? Berikut selengkapnya:

Harga Sayur dan Daging Lebih Murah

©iStockphoto

Berdasarkan survei tim Titipku di Pasar Hybrida, harga jual produk sayuran dan daging lebih murah dari sejumlah pasar di wilayah Jakarta Utara. Selain itu, ada juga kelompok masyarakat yang takut berbelanja ke pasar selama pandemi. Apalagi, Pasar Hybrida memiliki lorong yang sempit.

“Ada beberapa masyarakat yang takut berbelanja ke Pasar Hybrida selama masa pandemi karena lokasi pasar tersebut yang kecil dan lorongnya sempit, sehingga untuk menjaga jarak agak susah. Itulah mengapa Titipku hadir di sana, yaitu untuk memberikan layanan bagi mereka yang ingin tetap berbelanja di Pasar Hybrida tapi cukup dari rumah saja,” kata Faradhita. 

Sediakan Promo

©Instagram/@titipkuofficial

Sebagai awalan, Titipku memberikan promo belanja yang cukup besar selama Januari. Promo belanja itu di antaranya potongan belanja dengan nominal Rp 10.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000 tergantung total nominal pembelian satu konsumen. Selain itu, Faradhita mengatakan bahwa konsumen tak perlu khawatir berbelanja melalui Titipku karena perusahaan berbasis digital itu berusaha memberikan pelayanan terbaik.

"Oleh sebab itu, jika ditemui ada produk yang diantar tidak sesuai pesanan atau kondisinya rusak, Titipku akan menggantinya dengan produk baru secara langsung,” jelas Faradhita.

Titipku di Pasar Mandiri

©2021 Merdeka.com/titipku.com

Sebelum di Pasar Hybrida, Titipku juga sudah membuka layanan pengantaran belanja di Pasar Mandiri, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga saat ini, sudah ada 136 pedagang Pasar Mandiri yang tersedia di aplikasi Titipku.

Pedagang yang sudah terdaftar di aplikasi menjual beragam produk, mulai dari sayur, buah, sembako, daging, rempah, hingga jajanan pasar. Konsumen bisa berbelanja di banyak pedagang di Pasar Mandiri dan cukup bayar ongkir satu kali.

“Titipku sudah memiliki model bisnis yang pas. Pengalaman menggarap Pasar Mandiri selama 2020 telah memberi formula pelayanan kepada konsumen yang pas, sehingga kita yakin bisa melakukannya dengan lebih baik di tahun ini,” tutup Faradhita.