Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengentasan Kemiskinan di Jateng Tuai Pujian, Ini Kata Akademisi

Pengentasan Kemiskinan di Jateng Tuai Pujian, Ini Kata Akademisi Ilustrasi kemiskinan. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah pernah disebut sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa. Terlepas dari itu, Pakar Demografi Universitas Negeri Semarang (Unnes) Profesor Saratri Wilonoyudo menyebut upaya yang dilakukan Pemprov Jateng dalam program pengentasan kemiskinan perlu diapresiasi.

Saratri mengungkapkan, sejak Maret 2021, angka kemiskinan di Jateng turun 4,4 persen atau 175 ribu orang. Sementara kalau dihitung pada September 2021, angka kemiskinan di provinsi itu turun 4,6 persen atau 185 ribu orang.

“Nah inilah yang menurut saya pantas dijadikan contoh. Penurunan penduduk miskin adalah suatu pembangunan yang sangat luar biasa. Karena angka ini turunnya cukup signifikan sampai hampir 200 ribu orang sejak 2021. Padahal pandemi COVID-19. Itu yang harus diperhatikan,” kata Saratri dikutip dari Jatengprov.go.id pada Selasa (10/5). Berikut selengkapnya:

Ekonomi Kerakyatan Ala Jateng

ilustrasi ekonomi

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Sergey Nivens

Dari data yang telah ditunjukkan di atas, Saratri menyimpulkan telah ada upaya pembangunan di Jateng. Sebagai contoh pada sektor UMKM dan Ekonomi Kreatif, ia melihat Jateng melakukan terobosan dengan menciptakan desa-desa wisata yang inovatif. Namun yang lebih penting pertumbuhan ekonomi di Jateng tak hanya ditentukan pada kinerja di tingkat provinsi, melainkan juga di tingkat nasional bahkan global.

“Jadi pengaruh-pengaruh ekonomi nasional dan global itu akan sangat mempengaruhi ketersediaan lapangan kerja bagi para penduduk sampai ke desa-desa. Jadi kalau tingkat angka kemiskinan di Jateng itu tinggi tidak hanya semata-mata karena pemerintah provinsi atau kabupaten, melainkan ada pengaruh di tingkat nasional dan global. Itu adalah satu fakta,” ungkap Saratri.

IPM Jateng Naik di Masa Pandemi

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Menurut Saratri, kerja penurunan kemiskinan selama Jateng dipimpin Ganjar Pranowo sudah berada pada rel yang benar. Pada tahun 2019, penurunan kemiskinan mencapai 10,5 persen. Namun saat pandemi tiba pada awal 2020, terjadi hantaman di mana angka kemiskinan naik jadi 11,4 persen pada Maret 2020 dan 11,8 persen pada September 2020. Tapi berbagai upaya langsung dilakukan Ganjar Pranowo. Pada Maret 2021, langsung ada penurunan kemiskinan sebanyak 11,7 persen dan pada September 2021 sebanyak 11,2 persen.

Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM), angkanya terus naik signifikan. Pada 2019, IPM tercatat 71,73 persen, pada 2020 71,87 persen, dan pada 2021 72,16 persen. “Yang menarik di sini saat masa pandemi IPM-nya justru naik. IPM ini kan terkait dengan kesehatan, lama hidup, harapan lama hidup, pendidikan, harapan lama sekolah, dan pengeluaran per kapita,” kata Saratri.

Usia Harapan Hidup di Jateng

Dari catatan Saratri, harapan lama hidup di Jateng juga meningkat yaitu 74 tahun pada 2019, menjadi 74,47 tahun pada 2021. Artinya derajat kesehatan makin baik.

Tidak hanya itu, harapan lama sekolah atau rata-rata lama sekolah dari 12,68 tahun pada 2019 menjadi 12,72 tahun pada 2021.

“Dari indikator IPM dan penurunan angka-angka kemiskinan ini menunjukkan, Jawa Tengah itu melakukan satu upaya terobosan yang sangat signifikan, terutama di bidang pembangunan sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi kerakyatan,” pungkas Saratri.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Kekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih

Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Berkali-kali Minta Jateng Dijaga, Ini Potret Hasil Survei Ganjar di 'Kandang Banteng'

Ganjar Pranowo menyampaikan Jawa Tengah (Jateng) yang menjadi lumbung suara PDIP di Pilpres 2024 harus dijaga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

30 Bencana Terjadi di Jateng Selama Sepekan

Nana menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan perbaikan tanggul yang jebol di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya