Penampakan TPU Ini Bikin Heran Warganet, Ada Pedagang Kuliner sampai Odong-odong
Merdeka.com - Pemakaman adalah tempat yang cukup sepi karena memang jarang terjamah manusia. Beberapa orang lebih memilih untuk tidak terlalu lama berada di makam untuk menghindari hal tidak diinginkan terjadi.
Namun, bagaimana jadinya jika komplek pemakaman menjadi tempat berkumpul untuk menghabiskan waktu? Hal itu terjadi di pada makam yang belum lama ini viral dan jadi perbincangan warganet.
Tak hanya menjadi tempat berkumpul saja, makam tersebut juga banyak para pedagang menjajakan makanannya. Suasana menyeramkan khas pemakaman pun hilang di tempat ini.
Makam bak Taman Bermain
Tik Tok - gadisabahh
Seperti yang dilansir dari akun Tik Tok @gadisabahh pada Selasa (25/1), makam tersebut terlihat ramai orang menikmati sore hari. Diketahui makam ini terletak di belakang Mal Basura, Jakarta Timur.
Dalam video berdurasi singkat ini, tempat perisitrahatan nampak dipenuhi para pedangan kaki lima. Bahkan ada tukang odong-odong yang wahananya juga penuh dengan anak-anak bermain. Tak ubahnya, makam ini adalah taman bermain warga sekitar.
"Ini kuburan seperti taman bermain," kata pengunggah video tersebut.
Viral
Tik Tok - gadisabahh
Sesaat setelah video tersebut diunggah, langsung banyak warganet membicarakan gaya masyarakat yang terlihat biasa menghabiskan waktu di komplek pemakaman tersebut. Video yang memperlihatkan segala aktivitas di TPU Prumpung itu telah ditonton sebanyak 6.3 juta kali penayangan.
"Saking ga ada lahan lapangan bola apa gimana nih," tanggapan akun Tik Tok @literally.gabud.
"Bisa-bisa bulan depan di buat pasar malam nih," tanggapan akun @hartadi2001yahoocom.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini aksi kompak emak-emak menangkap ular piton besar di kebun. Banjir pujian warganet seketika.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa makanan dan minuman yang terletak di sebelahnya. Jumlah makanan yang dibawanya pun tidak sedikit.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaSontak saja, aksi teman-temannya tersebut banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPetani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.
Baca Selengkapnya