Mengenal Sosok Brigadir Helmi, Polisi di Magelang Ini Berhasil Gagalkan Percobaan Pembunuhan
Brigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
sosok polisi![Mengenal Sosok Brigadir Helmi, Polisi di Magelang Ini Berhasil Gagalkan Percobaan Pembunuhan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/8/1702009746706-gbuo4.jpeg)
Brigadir Helmi merupakan pelatih bela diri di lingkungan Polresta Magelang
![Mengenal Sosok Brigadir Helmi, Polisi di Magelang Ini Berhasil Gagalkan Usaha Percobaan Pembunuhan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/8/1702009721002-ul8cjl.jpeg)
Mengenal Sosok Brigadir Helmi, Polisi di Magelang Ini Berhasil Gagalkan Usaha Percobaan Pembunuhan
Peristiwa percobaan pembunuhan terjadi pada 10 November 2023 dan terekam kamera. Saat itu, pagi hari sekitar pukul 05.45, seorang pria berpakaian putih datang membawa tas punggung dan kemudian masuk ke bangsal rumah sakit.
Setelah beberapa saat, terdengar suara teriakan dari salah satu bangsal. Petugas setempat mendatangi bangsal tersebut dan melihat pria berpakaian putih itu sudah membawa senjata tajam dengan menduduki badan korban.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Apa itu polisi cepek? Istilah ‘cepek’ sendiri merujuk pada pecahan uang senilai Rp100. Fenomena ini menjadi lebih menonjol melalui popularitas Pak Ogah, seorang tokoh fiktif dalam serial televisi Si Unyil yang tayang pada periode tersebut. Pak Ogah menjadi ikon yang mengatur lalu lintas dan meminta bayaran sejumlah cepek dari pengendara.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
![Mengenal Sosok Brigadir Helmi, Polisi di Magelang Ini Berhasil Gagalkan Percobaan Pembunuhan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/8/1702009684829-en85m.jpeg)
Sekitar pukul 06.20 WIB, petugas kepolisian Resor Magelang Kota datang dan menghentikan aksi pria itu. Petugas polisi melumpuhkan pelaku dengan cara melompat melewati jendela bangsal dan merebut senjata tajam tersebut.
Diketahui petugas polisi itu bernama Brigadir Helmi Setiyawan. Atas keberaniannya, ia berhak mendapat penghargaan langsung dari Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn.“Atas nama pimpinan Polres Magelang Kota mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan oleh Brigadir Helmi,” kata AKBP Yolanda dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (7/12).
Aksi heroik Brigadir Helmi ternyata tidak asal-asalan dilakukan. Ia telah berlatih berbagai gerakan sejak lama. Menariknya lagi, ternyata ia merupakan salah satu instruktur bela diri Polri di Polres Magelang.
“Tidak sia-sia saya menjadi instruktur bela diri. Jadi bisa diterapkan saat pelaksanaan tugas,” kata AKBP Yolanda.
- Sosok Polisi Berambut Gimbal di Papua Disayang Panglima Perang hingga Anak Kecil
- Bak Main Petak Umpet ini Momen Siswi Tak Pakai Helm Hindari Razia Polisi, Warganet Sebut 'Kompak dan Gotong Royong'
- Kasus Dugaan Salah Tangkap dan Penganiayaan di Sukabumi Jadi Atensi Kapolda Jabar, 4 Polisi Diperiksa Propam
- Brigadir Polisi Lakukan Ini di Rumah Sakit Bikin Kapolres Wanita Bangga, Sampai Dipanggil saat Apel
- VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Perintah Ke Panglima, TNI Bergerak
- VIDEO: Paripurna DPR Bongkar Nestapa Jemaah Haji 2024 "Makan Makanan Tak Layak"
![Mengenal Sosok Brigadir Helmi, Polisi di Magelang Ini Berhasil Gagalkan Percobaan Pembunuhan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/8/1702009706429-q0sc.jpeg)
Menurut Yolanda, kemampuan bela diri yang dimiliki bisa berguna dan bermanfaat saat melaksanakan tugas. Ia berpesan kepada seluruh personel Polres Magelang Kota agar semangat seperti itu bisa ditanamkan pada masing-masing anggotanya.
Kronologi Kasus
Dalam kasus tersebut, pelaku adalah JN (55) yang merupakan teman lama korban. Sebelum kejadian itu, korban sudah lebih dulu dirawat di rumah sakit sejak tanggal 4 November 2023.
Awalnya pelaku beralasan hendak menjenguk korban.
Namun saat bersamaan terjadi cekcok antara pelaku dan korban hingga pelaku merasa geram. Pelaku kemudian menganiaya korban dan hendak melakukan percobaan pembunuhan.
Khawatir dengan aksi tersebut, pihak rumah sakit kemudian menghubungi polisi. Tak perlu waktu lama pihak Polres Magelang Kota tiba di lokasi.
Bersama pihak rumah sakit, polisi berusaha meredam amarah pelaku. Di saat pelaku lengah itulah Brigadir Helmi, yang juga anggota Sat Reskrim Polres Magelang Kota, menyergap dari balik jendela kamar pasien rumah sakit itu. Pelaku yang lengah pun langsung ditangkap polisi.