Makanan Khas Jombang yang Populer, Nagih dan Wajib Dicoba

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Jombang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan julukan kota santrinya. Hal ini tak lain karena di wilayah Jombang banyak terdapat pondok pesantren. Tak hanya terkenal sebagai wilayah pondok pesantren, Jombang juga cukup populer di mata para pendatang sebagai daerah yang memiliki ragam kuliner enak dan menggugah selera.

Jika dalam waktu dekat ini, kamu berencana mengunjungi Jombang, tak ada salahnya jika kamu mencoba berbagai makanan khas Jombang yang populer di kalangan masyarakat, baik itu masyarakat pribumi maupun masyarakat pendatang.

Jangan ragu, untuk menjadikan makanan khas Jombang sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah atau teman-teman yang kamu sayangi. Berikut ini informasi mengenai makanan khas Jombang yang populer, wajib dicoba telah dirangkum merdeka.com melalui pinterest dan berbagai sumber lainnya pada Minggu, (21/08/2022).

1. Nasi Kikil

gus dur

Makanan Khas Jombang yang pertama adalah nasi kikil. Kuliner yang satu ini terbuat dari kulit kaki sapi atau kulit kaki kerbau. Bagi kamu yang ingin mencicipi nasi kikil perlu menyiapkan kesabaran lebih. Karena kuliner yang satu ini selalu ramai pembeli, sementara proses pembuatannya pun terbilang cukup lama.

Perpaduan kikil yang empuk dan rempah-rempah pilihan menjadikan makanan ini begitu menggugah selera untuk makan jadi lebih lahap. Nasi kikil biasanya disajikan bersama dengan tambahan lauk lainnya seperti orek tempe atau tahu, empal daging yang dimasak bacem, serta adanya tambahan sayur bung.

Selain dari rasanya yang lezat, nasi kikil miliki daya tarik dari penyajiannya yang masih menggunakan daun pisang. Sejak gigitan pertama, dijamin siapapun yang mencicipinya akan ketagihan.

2. Sego Sadukan

Makanan khas Jombang berikutnya adalah sego sadukan. Meski termasuk nasi bungkus, namun sego sadukan berbeda dengan nasi bungkus pada umumnya. Hal ini tak lain karena sego sadukan disajikan dengan cara berbeda mulai dari daun pisang digunakan sebagai pembungkus, jadi lebih terasa tradisional saat memakanya.

Ada pun lauk yang dijual untuk dikonsumsi bersama dengan sego sadukan biasanya dapat berupa tempe, tahu yang dipotong kecil dan mie goreng serta ikan teri sebagai penambah selera.

Selain mirip dengan nasi bungkus, sego sadukan juga kerap disebut menyerupai nasi kucing khas Yogyakarta. Namun, setelah mencobanya pasti akan menemukan perbedaan dari keduanya.

3. Ayam Panggang Urap

ilustrasi ayam panggang

Makanan khas Jombang selanjutnya adalah ayam panggang urap. Kamu dapat menyantap menu yang satu ini di daerah Simpang Tiga Jombang. Menggunakan ayam kampung yang memiliki tekstur daging lembut dan empuk, menjadikan makanan ini semakin istimewa.

Ayam kampung tersebut dipanggang dengan olesan bumbu khas, sehingga rasa rempah-rempah terasa hingga ked aging ayam. Satu porsi ayam panggang urap semakin lengkap dinikmati bersama sepiring nasi.

4. Rawon Rosobo

daging

Makanan khas Jombang lainnya adalah rawon rosobo. Makanan ini terbilang sangat legendaris adalah rawon Rosobo yang berlokasi di jalan utama Surabaya-Jombang tepatnya di jalan raya Mojoagung. Tempat ini memang terkenal karena menu rawon yang bikin ketagihan.

Sementara itu, Ciri khas rawon Rosobo adalah potongan daging atau yang disebut empal berukuran besar dan tebal. Selain itu rawon di tempat makan ini memiliki kuah yang gurih dan lezat.

5. Onde-Onde Kacang Merah

ilustrasi onde onde

©Pixabay/jonathanvalencia5

Tak hanya rawon Rosobo, Saat berkunjung ke Jombang kamu juga wajib mencicipi jajanan tradisional di tengah masyarakat Jombang. Salah satunya adalah onde-onde kacang merah.

Hampir dapat ditemui di berbagai penjuru tanah air, jajanan tradisional ini sudah dikenal dengan kelezatannya. Meski namanya serupa, rasa yang dihadirkan onde onde khas Jombang terasa berbeda.

Apabila umumnya onde onde berisikan kacang hijau yang dihaluskan, onde onde dari Jombang ini justru berupa kacang merah. Dalam pembuatannya sendiri, sama seperti onde onde pada umumnya yang menggunakan tepung beras ketan dengan tambahan wijen.

(mdk/nof)