Lucky Hakim Mundur dari Kursi Wakil Bupati Indramayu, Merasa Makan Gaji Buta

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari Lucky Hakim. Ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat. Lucky Hakim telah mantap memilih mundur.

Ia juga memahami konsekuensi yang ia terima setelah mengundurkan diri. Lucky Hakim mengungkapkan alasannya memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati. Berikut selengkapnya:

Merasa Gagal

surat pengunduran diri lucky hakim

Istimewa

Lucky Hakim mengungkapkan alasannya mengundurkan diri dari kursi Wakil Bupati. Pria 43 tahun ini merasa gagal sebagai Wakil Bupati Indramayu. Ia juga malu dengan masyarakat Indramayu.

"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu. Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ucap Lucky Hakim dilansir dari kapanlagi.com.

Sebut Makan Gaji Buta

lucky hakim

Lucky Hakim juga sudah siap menerima hujatan dari masyarakat Indramayu maupun Indonesia. Artis sekaligus politisi ini menganggap hujatan tersebut membuat dirinya lebih tenang.

"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," kata Lucky Hakim.

Bukan tanpa alasan, Lucky Hakim juga membeberkan penyebab dirinya mundur menjadi orang nomor dua di Indramayu. Ia memilih mundur karena enggan makan gaji buta. Suami Tiara Dewi ini juga mengaku tak mengambil uang makan selama satu tahun.

"Sampai saya tidak mau menerima anggaran makan minum, karena menurut saya terlalu mewah. Saya sudah dapat gaji 50 juta lebih dengan segala fasilitas yang mewah," imbuhnya

Atas keputusannya tersebut, Lucky Hakim menyadari risiko yang akan didapatkannya. Kendati demikian, Ia tetap teguh pendirian untuk mundur dari kursi Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2024.

"Mungkin ini akan jadi bumerang buat saya, tapi saya merasa berdosa kalau tidak mundur, malu saya. Mending saya malu saat ini, berharap Allah memaafkan dan masyarakat Indramayu memaafkan, ketimbang pertanggungjawaban saya dunia akhirat," tutupnya.

(mdk/kum)