Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pahlawan Sampah dari Wonosobo, Sering Diremehkan dan Tidak Dihargai

Kisah Pahlawan Sampah dari Wonosobo, Sering Diremehkan dan Tidak Dihargai Pahlawan sampah dari Wonosobo. ©YouTube/Official WEB TV Wonosobo

Merdeka.com - Darmanto sehari-hari bertugas sebagai penjaga timbangan di tempat pembuangan akhir (TPA) Wonorejo. Hari demi hari, kondisi TPA Wonorejo sudah semakin kritis. Dalam sehari, tempat itu harus menampung 130-135 ton sampah warga di seluruh Kabupaten Wonosobo. Darmanto yang sudah bertahun-tahun bekerja sebagai petugas sampah di wilayah Wonosobo mengerti betul tentang hal itu.

“Saya menjadi petugas kebersihan sekitar kurang lebih 20 tahun sejak tahun 1998, baru keluar SK tahun 2001. Setelah 20 tahun saya dipindah di TPA pengolahan sampah saat ini. Kalau di TPA saya sekitar dua tahun,” kata Darmanto, dikutip dari kanal YouTube Official WEB TV Wonosobo.

Darmanto bercerita, ia mulai bekerja sebagai penyapu pasar induk tahun 1998. Setelah itu ia ditugaskan sebagai penyapu jalan raya hingga tahun 2020. Setelah itu ia baru dipindah di TPA Wonorejo. Berikut selengkapnya:

Pekerjaan yang Berat

pahlawan sampah dari wonosobo

©YouTube/Official WEB TV Wonosobo

Tugas Darmanto sebagai pekerja kebersihan tidaklah mudah. Ia harus bekerja fisik di tengah panasnya hari atau derasnya hujan. Bahkan tak jarang ia harus merangkap tugas kalau ada rekannya sakit.

“Kebetulan dulu saya satu tim dua orang. Saya menyapu, teman saya menarik gerobak. Pernah teman saya sakit jadi saya harus menarik gerobak juga. Kebetulan muatan sudah penuh, saya dorong tapi tidak kuat. Malah mundur dan menabrak orang. Dan orangnya itu tersungkur semua,” kata Darmanto.

Suka Duka jadi Petugas Kebersihan

pahlawan sampah dari wonosobo

©YouTube/Official WEB TV Wonosobo

Dalam bekerja, Darmanto selalu meniatkan diri untuk ibadah. Selain itu ia juga bekerja demi mengabdi pada bangsa dan negara. Banyak warga yang memberi apresiasi atas apa yang dikerjakannya.

Walau begitu, tugas mulianya sebagai penjaga kebersihan sering dipandang sebelah mata oleh orang lain. Bahkan sering pula ia mengalami perlakuan yang tidak mengenakkan.

“Dimarahin orang, dicaci orang, dipukul orang, ditendang orang, sampai disiram air kotor. Karena mereka memandang kami rendah. Atau mungkin mereka punya masalah di rumah lalu kebetulan bertemu dengan kami, kami jadi korban pelampiasan,” kata Darmanto.

Pahlawan Sampah

pahlawan sampah dari wonosobo

©YouTube/Official WEB TV Wonosobo

Kabid Kebersihan dan Pertama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Retna Widayanti mengatakan bahwa ada 150 orang tenaga kebersihan yang menjadi kewenangannya. Mereka masing-masing punya tugas spesifik seperti menyapu jalan, menjaga taman, dan mengurus TPA. Retna mengakui peran para petugas kebersihan itu sangat vital.

“Tanpa adanya petugas kebersihan ini, Wonosobo tidak akan berarti apa-apa. Karena mereka itu benar-benar pahlawan sampah. Begitu mereka tidak masuk sehari saja, sudah tidak bisa dibayangkan seperti apa wajah Wonosobo. Oleh karena itu, segala kebutuhan pokok mereka selalu kita perhatikan,” kata Retna.

Sering Tidak Dihargai

pahlawan sampah dari wonosobo

©YouTube/Official WEB TV Wonosobo

Dari banyak sampah yang ia bersihkan, Darmanto paling risih ketika melihat orang membuang sampah sembarangan. Apalagi ia sebagai petugas kebersihan tak henti-hentinya memungut sampah di jalanan. Tak jarang ia pun harus memungut sampah yang membuatnya risih, seperti kotoran manusia maupun kotoran hewan. “Mereka mungkin merasa sudah membayar atau berpikir ini urusan pemerintah. Tapi sebenarnya sampah itu kan masalah bersama dan membutuhkan kesadaran masyarakat banyak. Saya sebagai pekerja kebersihan, dibersihkan, ditinggal, sudah ada lagi, seperti itu terus. Melihat seperti itu, kok seperti tidak menghargai tukang kebersihannya,” ungkap Darmanto.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat
Prabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat

Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu
Dilaporkan Usai Serang Prabowo Soal Lahan, Anies: Kita Serahkan Kepada Bawaslu

"Sebagai warga negara tentu berhak melaporkan. . Kami serahkan kepada Bawaslu," tuturnya," kata Anies

Baca Selengkapnya
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit
Kisah Kehidupan Warga di Desa Terpencil di Wonogiri, Cari Rumput Harus Jalan Naik Turun Bukit

Mayoritas warga di sana merupakan petani yang menggarap lahan tadah hujan. Kalau musim kemarau lahan itu dibiarkan kosong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Kades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba
Kades di Sukabumi Panik Didatangi Mayjen Kunto Arief Sambil Bawa Prajurit TNI Secara Tiba-tiba

Momen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Monumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya

Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.

Baca Selengkapnya
AHY Cek 10 Hektare Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Jamin Aman Tak Ada Sengketa
AHY Cek 10 Hektare Lahan Relokasi Korban Erupsi Gunung Ruang, Jamin Aman Tak Ada Sengketa

Lokasi ini dianggap lokasi yang pas untuk dijadikan tempat relokasi. Oleh karenanya, masyarakat korban erupsi tidak butuh waktu lama untuk melanjutkan kehidupan

Baca Selengkapnya