Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspiratif Rifky, Dosen UGM yang Pernah Gagal Lulus Ujian Nasional SMA

Kisah Inspiratif Rifky, Dosen UGM yang Pernah Gagal Lulus Ujian Nasional SMA Rifky Wicaksono. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Belum lama ini, salah satu Dosen Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Rifky Wicaksono, S.H., MJur, baru saja diwisuda dari program master hukum Harvard University. Dalam wisuda itu, dia mendapat dua penghargaan Dean’s Scholar Prize karena mendapatkan nilai tertinggi untuk dua mata kuliah, yaitu Mediation dan International Commercial Arbritration. Ia pun menjadi satu-satunya orang Indonesia yang lulus dari program Master Of Laws Harvard Law School.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur bisa menyelesaikan studi dalam waktu 10 bulan dan wisuda kemarin Mei,” kata Rifky mengutip dari Ugm.ac.id pada Kamis (10/6).

Namun siapa sangka, di balik keberhasilannya menyelesaikan studi S-2nya di Harvard, ternyata dia sempat gagal pada Ujian Nasional saat SMA. Berikut kisah selengkapnya:

Sempat Gagal Ujian Nasional

rifky wicaksono

©2021 Merdeka.com

Saat duduk di bangku SMA, Rifky sempat gagal dalam ujian nasional. Waktu itu dia terlena menyiapkan diri untuk debat internasional. Kegagalan saat UN menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia akhirnya sadar bahwa bakat dan kecerdasan yang selama ini ia miliki ternyata tidak cukup untuk mengantarkannya pada kesuksesan.

“Bakat dan kecerdasan saja tidak cukup menjadikan seseorang sukses kalau tidak diasah. Perjuangan kita saat menjalani sukses itu ternyata lebih penting. Tetap harus berjuang, bekerja keras, dan berdoa,” kata Rifky mengutip dari Ugm.ac.id.

Menjalani Studi di UGM

gedung ugm

©ugm.ac.id

Belajar dari pengalaman tersebut, Rifky kemudian bekerja keras. Akhirnya dia diterima di Fakultas Hukum (FH) UGM pada 2010. Dua tahun menjalani studi, ia meraih penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi FH UGM tahun 2012. Bersama tim mahasiswa FH UGM, ia berhasil menjadi juara nasional dan mewakili Indonesia dalam lomba peradilan semu Philip C. Jessup International Law Moot Court Competition. Setelah empat tahun menjalani studi, ia lulus di tahun 2014 dengan IPK yang nyaris sempurna, yaitu 3,95.

Setelah lulus, ia bekerja di firma hukum ternama Tanah Air, yaitu Assegaf Hamzah and Partners. Setelah satu tahun bekerja di sana, ia kemudian memutuskan untuk kembali mengabdi di almamater dengan menjadi dosen. Setahun kemudian ia mencoba peruntungan ikut beasiswa Jardine Foundation dan berhasil mengantarkan dia memperoleh gelar S-2 di Oxford pada tahun 2017.

Kuliah di Harvard

universitas harvard

©2021 Merdeka.com

Setelah tiga tahun menjadi dosen di UGM setelah lulus dari Oxford, dia berhasil memperoleh pendidikan beasiswa dari Harvard. Namun selama menempuh studi itu ia harus menjalani kuliah secara daring.

Rifky mengatakan, ada tantangan tersendiri saat kuliah daring. Perbedaan waktu yang cukup besar antara Indonesia dan Amerika membuat dia harus pandai menyesuaikan diri. Terlebih dia juga harus menjalani peran sebagai seorang ayah.

“Misal kalau ada jadwal kuliah pagi jam 10 di sini waktunya jam 9 malam. Kalau jadwal kuliah di sana jam 5 sore di sini jam 4 pagi. Ini tantangan yang luar biasa karena harus bergelut dengan perbedaan waktu yang mengubah drastis pola kerja dan tidur,” kata Rifky mengutip dari Ugm.ac.id.

Pesan Rifky pada Generasi Muda

ilustrasi pemuda

©2013 shutterstock/ Lori Sparkia

Kisah Rifky mewujudkan impian masa kecilnya untuk bisa kuliah di kampus top dunia memang tidak mudah. Walau sempat gagal di UN SMA, nyatanya ia masih bisa mewujudkan mimpinya itu.

Bahkan kini, ia telah menyimpan surat penerimaan di program S-3 Hukum di University of Oxford dan akan memulai perkuliahan pada September 2021. Setelah menyelesaikan studinya nanti, ia berharap bisa berkontribusi pada pembaharuan hukum persaingan usaha di Indonesia.

“Kegagalan bukan musuh kita. Musuh sebenarnya adalah ketakutan atas kegagalan karena ketakutan itu yang membuat kita takut bermimpi. Maka beranilah bermimpi, karena kemajuan bangsa kita bergantung pada orang-orang dengan mimpi besar dan rela jatuh bangun untuk mewujudkan mimpi mereka,” kata Rifky mengutip dari Ugm.ac.id pada Kamis (10/6).

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Bahagia Rizky DA Dinyatakan Lulus Sidang Skripsi, jadi Hadiah Ulang Tahun Istimewa
Momen Bahagia Rizky DA Dinyatakan Lulus Sidang Skripsi, jadi Hadiah Ulang Tahun Istimewa

Rizky DA mengucap syukurnya bisa menyelesaikan pendidikannya untuk jenjang S1.

Baca Selengkapnya
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL
Firli Ajukan 3 Profesor Hukum Sebagai Saksi Meringankan di Kasus Pemerasan SYL

Ketiga pakar bidang hukum itu merupakan saksi meringankan Firli saat gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia
Berkali-kali Gagal Masuk Universitas Negeri di Indonesia, Cewek Bermental Baja ini Dapat Beasiswa Kedokteran di Rusia

Qonata, perempuan bermental baja menceritakan kisahnya saat berjuang mendapatkan beasiswa kedokteran di Rusia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
'Sombong Tapi Keren', Pria Ini Putus Sekolah hingga Belajar Otodidak & Bisa Tempuh Master di Kampus Bergengsi Dunia
'Sombong Tapi Keren', Pria Ini Putus Sekolah hingga Belajar Otodidak & Bisa Tempuh Master di Kampus Bergengsi Dunia

Ada kerja keras yang dilaluinya hingga berhasil mendapat gelar master dari kampus bergengsi dunia.

Baca Selengkapnya
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum,  Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan
Lulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan

Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.

Baca Selengkapnya
Jurus Ajari Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Mandiri Menurut Peneliti Harvard
Jurus Ajari Anak Tumbuh Menjadi Pribadi Mandiri Menurut Peneliti Harvard

Sejumlah kabiasaan bisa mulai dilatihkan pada anak agar mereka menjadi pribadi yang mandiri.

Baca Selengkapnya
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Bikin Petisi Kritik Pemerintah, Ini Reaksi Jokowi
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Bikin Petisi Kritik Pemerintah, Ini Reaksi Jokowi

Petisi disampaikan oleh Prof Koentjoro di Balairung UGM bersama guru besar UGM, dosen, hingga mahasiswa turut hadir.

Baca Selengkapnya