Iklim Matahari adalah Keadaan Cuaca, Ketahui Ciri-ciri dan Klasifikasinya
Merdeka.com - Iklim matahari adalah iklim yang didasarkan pada jumlah panas atau sinar matahari yang diterima di suatu wilayah. Jumlah panas matahari yang diterima di wilayah bumi tersebut dipengaruhi oleh garis lintang khatulistiwa. Dengan kata lain, semakin dekat suatu wilayah dengan garis khatulistiwa, semakin banyak jumlah sinar matahari yang diterima.
Intensitas sinar matahari tersebut tentu bergantung juga pada pergeseran semu harian matahari. Hal itulah yang membuat adanya perbedaan temperatur antar tempat di permukaan bumi. Selain itu, sumbu rotasi bumi yang memiliki kemiringan 23,5 derajat juga menyebabkan adanya variasi panas yang diterima berbagai wilayah di belahan bumi.
Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa semakin jauh dari garis khatulistiwa maka semakin besar sudut insiden sinar matahari. Berikut penjelasan mengenai iklim matahari dan klasifikasinya:
Ciri-Ciri Iklim Matahari
© Pexels/Jacob Colvin
Menurut klasifikasi iklim Matahari, permukaan Bumi terbagi menjadi empat kategori daerah iklim, yaitu:
• Iklim Tropis: 0-23,5 derajat LU/LS
• Iklim Subtropis: 23,5-40 derajat LU/LS
• Iklim Sedang: 40-66,5 derajat LU/LS
• Iklim Kutub: 66,5 - 90 derajat LU/LS
Adapun ciri iklim matahari memiliki beberapa karakteristik umum di antaranya:
• Didasarkan pada intensitas panas matahari yang diterima oleh suatu wilayah.
• Memiliki variasi ketinggian matahari.
• Memiliki permukaan tidak tegak lurus terhadap matahari, sehingga energi yang diterima tergantung pada ketinggian.
• Memiliki ketinggian matahari maksimum 90 derajat.
Klasifikasi Iklim Matahari
© Pexels/Taryn Elliott
Pembagian iklim matahari dipengaruhi oleh posisi suatu wilayah terhadap matahari. Atau lebih mudahnya, iklim matahari didasarkan pada banyak dan sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh suatu wilayah. Berikut beberapa klasifikasi mengenai iklim matahari, di antaranya:
Iklim Tropis
Iklim tropis terdapat pada wilayah yang berada pada garis khatulistiwa atau pada garis lintang 23,5 derajat LU sampai 23, 5 derajat LS. Adapun suhu dari iklim tropis, yaitu di atas 18 derajat celcius atau 64 derajat fahrenheit.
Wilayah dengan iklim tropis sendiri memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Biasanya, musim kemarau terjadi pada bulan Maret sampai Agustus.Sedangkan, musim penghujan terjadi pada bulan September sampai bulan Februari.
Ada beberapa negara yang beriklim tropis, di antaranya wilayah di Benua Amerika, Benua Asia, dan beberapa wilayah di timur tengah. Adapun ciri-ciri wilayah beriklim tropis, di antaranya:
• Memiliki curah hujan yang lebih tinggi dan lebih lama dibandingkan dengan iklim lainnya.
• Mendapat cahaya matahari yang cukup besar setiap tahunnya.
• Memiliki suhu udara yang tinggi karena posisi matahari yang vertikal.
• Pergantian suhu udara yang normal dan tidak ekstrem.
• Memiliki tekanan udara yang rendah serta perubahan tekanan yang terjadi
Iklim Subtropis
Iklim subtropis terdapat pada wilayah yang berada di garis lintang 23, 5 derajat sampai 35 derajat LU dan 23,5 derajat sampai 35 derajat LS. Wilayah beriklim subtropis berada tepat pada bagian utara atau atas dan bagian selatan atau bawah khatulistiwa.
Wilayah dengan iklim subtropis ini memiliki empat musim yang dialami setiap tahunnya, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Beberapa wilayah beriklim tropis, di antaranya Amerika Serikat, Asia Tengah, Asia Timur, Asia Barat, Afrika Utara, serta bagian wilayah Eropa, kecuali Skandinavia.
Adapun salah satu ciri-ciri iklim subtropis yaitu mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem. Selain itu, ada beberapa ciri-ciri iklim subtropis lainnya, di antaranya:
• Memiliki kelembapan udara yang lebih rendah.
• Memiliki pohon dengan daun lebar dan hijau pada musim dingin serta berguguran pada musim panas.
• Mempunyai perbedaan kondisi cuaca yang ekstrem.
• Memiliki tekanan udara yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan iklim tropis.
• Memiliki jumlah atau jenis tumbuhan yang relatif sedikit.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaRuang angkasa merupakan tempat hampa yang tidak memiliki atmosfer untuk menyebarkan cahaya bintang atau matahari.
Baca SelengkapnyaUntuk memahami lebih dalam tentang cuaca, kita perlu menjelajahi pengertian cuaca itu sendiri, unsur-unsur, dan bagaimana dampaknya bagi manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
kriteria hilal yang secara resmi diadopsi pemerintah Indonesia dan ormas-ormas Islam adalah tinggi minimal 3 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaKeringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaSuhu udara maksimum yang tercatat di Pulau Bintan mencapai 33,6 derajat Celcius.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaAksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanasan global.
Baca Selengkapnya