Merdeka.com - Data merupakan suatu kumpulan yang terdiri dari fakta-fakta untuk memberikan gambaran yang luas terkait dengan suatu keadaan. Seseorang yang akan mengambil sebuah kebijakan atau keputusan umumnya akan menggunakan data sebagai bahan pertimbangan. Melalui data seseorang dapat menganalisis, menggambarkan, atau menjelaskan suatu keadaan.

Di samping itu, data dikumpulkan melalui cara-cara tertentu kemudian diolah menjadi suatu informasi yang jelas dan mudah dipahami setiap orang. Data juga dibutuhkan di dalam berbagai macam keperluan, seperti penjualan, penelitian hingga kependudukan.

Kendati demikian, banyak sekali permasalahan yang ditemui saat melakukan pengumpulan informasi dan pengembangan data (data mining). Dikutip dari Nagitec, data mining adalah suatu proses pengembangan informasi penting dari suatu data. Informasi penting ini didapat dari suatu proses yang rumit dan membutuhkan beberapa tahapan.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan data mining? Simak ulasannya yang dilansir dari Nagitec:

Pengertian Data Mining

©2019 Merdeka.com/Pexels

Data mining adalah proses pengumpulan data informasi penting dari suatu data. Artinya, informasi penting ini didapat dari proses yang cukup rumit, seperti menggunakan artificial intelligence, teknik statistik, ilmu matematika, dan lainnya. Nantinya, beberapa teknik tersebut akan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat untuk suatu database besar.

Dikutip dari Nagitec, fungsi utama dari data mining adalah sebagai fungsi deskriptif dan fungsi prediktif. Di mana fungsi deskriptif dalam data mining adalah untuk memahami lebih dalam mengenai data yang diamati. Sedangkan, fungsi prediksi merupakan sebuah proses untuk menemukan pola tertentu dari suatu data.

Fungsi Data Mining

©2018 Merdeka.com/Pixabay

Data mining memiliki beragam fungsi yang dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Data mining berguna untuk membuat keputusan yang kritis, terutama dalam hal strategi. Selain itu, ada beberapa fungsi data mining lainnya, di antaranya:

• Menyimpulkan beberapa definisi karakteristik sebuah kelompok.

• Mengidentifikasi beberapa kelompok dari produk-produk yang memiliki karakteristik khusus.

• Mengidentifikasi hubungan antara kejadian-kejadian yang terjadi pada suatu waktu, seperti isi-isi dari keranjang belanja.

• Mengidentifikasi hubungan-hubungan yang berbeda pada suatu periode waktu tertentu, seperti pelanggan-pelanggan yang mengunjungi pasar tradisional secara berulang.

Tahapan Data Mining

Seperti yang sudah diketahui, data mining adalah bagian sistem informasi yang menyediakan perencanaan mulai dari ide hingga implementasi akhir. Dalam prosesnya, data mining memiliki beberapa tahapan, di antaranya sebagai berikut:

Data Selection

Sebelum tahap penggalian informasi, pemilihan atau seleksi data dari sekumpulan data operasional perlu dilakukan. Nantinya, hasil dari seleksi tersebut akan digunakan sebagai proses data mining, disimpan dalam berkas, dan terpisah dari basis data operasional.

Cleaning

Tahapan data mining selanjutnya, yaitu melakukan proses cleaning pada data. Proses cleaning sendiri mencakup beberapa hal, seperti membuang aplikasi, memeriksa data inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data.

Transformation

Coding merupakan proses transformasi pada data yang telah dipilih, sesuai untuk proses data mining. Proses coding dalam KDD menjadi proses kreatif dan tergantung pada jenis atau pola informasi yang akan dicari dalam basis data.

Data Mining

Data mining adalah sebuah proses mencari informasi menarik dalam data terpilih dengan teknik dan metode tertentu. Adapun teknik dan metode dalam mining sangat beragam. Selain itu, pemilihan metode atau algoritma yang tepat sangat bergantung pada tujuan dan proses KDD secara keseluruhan.

InterpretationD

Hasil proses data mining perlu ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti banyak pihak. Pada tahap ini, akan mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesis yang ada sebelumnya.