Ciptakan Suasana Pantai yang Nyaman, Pemkab Kulon Progo Galakkan Gerakan Ini
Merdeka.com - Kulonprogo adalah salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang wilayah sebelah selatannya berbatasan langsung dengan laut. Terdapat banyak pantai di wilayah tersebut, serta masyarakat yang mata pencahariannya bergantung pada sektor pariwisata di pantai. Menyadari hal ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo membuat sebuah gerakan bernama “JogosegoroKu”.
“Dengan gerakan ini, diharapkan pengunjung maupun pelaku usaha wisata pantai, nelayan, maupun pedagang ikan di tempat pelelangan ikan (TPI) bisa menjaga kebersihan pantai agar pantai di Kulon Progo tetap indah, asri, dan nyaman,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Sudarna, dikutip dari ANTARA pada Rabu (6/10).
Gerakan Bersih-Bersih Pantai
©2020 Merdeka.com
Sudarna mengatakan, “JogosegoroKu” merupakan gerakan bersih-bersih pantai saat destinasi-destinasi wisata masih ditutup sementara sejak pemberlakuan PPKM pada 3 Juli 2021.
Ia menjelaskan, karena tempat wisata masih ditutup, maka diadakan gerakan yang bertujuan untuk memelihara, menjaga, dan melindungi sumber daya alam, khususnya kawasan pantai di Kulonprogo.
“Gerakan bersih pantai ‘JogosegoroKu’ dilaksanakan serentak di sepanjang pantai Kulon Progo yang berada di beberapa titik dengan perincian TPI Trisik, TPI Glagah, TPI Bugel, dan TPI Congot,” jelas Sudarna.
Tumbuhkan Rasa Cinta pada Laut
lawnstarter.com
Sementara itu Bupati Kulon Progo Sutejo mengatakan gerakan “JogosegoroKu” bisa dilakukan oleh siapa saja sebagai bentuk kecintaan pada laut.
Selain itu, gerakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat. Gerakan ini juga berfokus pada penangkaran tukik, penanaman mangrove atau tanaman lain yang bisa hidup di pantai, serta penangkapan ikan di laut.
“Gerakan JogosegoroKu bertujuan untuk meningkatkan rasa bangga dan cinta memiliki pesisir dan laut. Kami mengajak semua pihak untuk meningkatkan rasa tanggung jawab dalam menjaga dan mempunyai rasa handarbeni akan pesisir dan laut Kulon Progo,” terang Sutejo.
Harapan Bupati
©2020 Merdeka.com
Sutejo berharap, adanya gerakan bersih pantai dan setiap gerakan yang berada di pesisir laut Kulon Progo bisa menjadi cakupan dari gerakan JogosegoroKu. Dengan gerakan ini, potensi pesisir pantai dan laut Kulon Progo dapat dimaksimalkan namun tanpa merusak alam.
“Kata ‘Ku’ di sini menunjukkan pada diri kita sendiri, dan ‘Ku’ yang lain merujuk pada Kulonprogo. Sehingga gerakan ini mengandung arti rasa bangga dan cinta akan laut Kulon Progo,” ungkap Sutejo dikutip dari ANTARA pada Rabu (6/10).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca SelengkapnyaPantai Unik di Trenggalek Ini Indah Banget, Ada Muara Sungai & Lembah yang Dikelilingi Kerbau
Selain dikelilingi lembah perbukitan dan muara sungai, pantai tersebut turut menjadi habitat bagi banyak kerbau.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diputusin Gara-Gara Rumah Kayak Gubuk, Cewek ini Tunjukkan Isi Sebenarnya Auto Bikin Syok
Dari luar, rumah itu terlihat sederhana dan seperti rumah panggung. Akan tetapi setelah masuk ke dalam, rumah itu tertata rapi bergaya minimalis.
Baca SelengkapnyaProyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai
Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono: Pemanfaatan Pasir Laut untuk Kebutuhan Domestik dan Jaga Keberlanjutan Ekologi
Di dalam negeri sendiri proyek reklamasi cukup banyak seperti di Surabaya, Jakarta, Batam, hingga Kalimantan.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaCatat! Pilkada Serentak 2024 Digelar 27 November, di 37 Provinsi & 508 Kabupaten/Kota
Dalam UU 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY di mana pengangkatan gubernur dan wakil gubernur DIY melalui pengukuhan.
Baca Selengkapnya