Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Zat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Kondisi Kota Yogyakarta sedang darurat sampah. Karena solusi pembuangan akhir tak kunjung terselesaikan, sampah menumpuk di rumah-rumah.

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Beberapa warga yang sampahnya menumpuk memilih membawanya ke lahan kosong untuk dibakar. Namun bagi pakar penyakit dalam UGM, Ika Trisnawati, tindakan ini bukan solusi terbaik.

Ia mengatakan bahwa hasil pembakaran sampah dapat menghasilkan zat-zat beracun dan berbahaya bagi tubuh manusia.
Terutama hasil pembakaran sampah anorganik seperti plastik atau karet.

Selain itu, juga terdapat partikel kecil dalam asap yang jika terhirup akan sangat mempengaruhi kesehatan manusia, terutama pada sistem pernapasan.

“Pembakaran sampah plastik dan karet akan menghasilkan carbon block yang jika masuk ke paru-paru dalam jangka panjang akan membentuk plak di alveoli yang berujung pada tumbuhnya sel kanker,” ujar Ika dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (23/8).

Ika mengatakan, resiko zat berbahaya dari hasil pembakaran sampah tidak hanya menyerang paru-paru, namun juga bagian tubuh lain.

Sebagai contoh, asap pekat dengan partikel-partikel kecil di dalamnya kalau terkena mata dapat menyebabkan mata perih, merah, dan berair.

Sementara itu bila terhirup dapat menyebabkan iritasi pada mulut, hidung, dan tenggorokan.

Kondisi itu membuat batuk-batuk, kesulitan bernapas, dan sensasi seperti tercekik di tenggorokan. Bahkan hal ini juga disertai dengan sakit kepala serta mual.

Selain bisa memunculkan berbagai penyakit, membakar sampah baik organik maupun anorganik juga dapat merusak kulit. Dalam jangka pendek, paparan dioksin, furan, dan zat berbahaya lainnya dapat menyebabkan lesi kulit. Kondisi ini tampak pada warna kulit yang menggelap secara tidak merata.

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Selain itu, Ika juga menyoroti penggunaan air purifier untuk mengatasi polusi udara di dalam ruangan. Menurutnya, penggunaan air purifier harus tepat guna dan tepat sasaran. Pasalnya air purifier punya kapasitas yang cukup terbatas untuk membersihkan ruangan.

Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah
Bukan Solusi Baik, Ini Penjelasan Pakar UGM Terkait Bahaya Membakar Sampah

Belum lagi air purifier hanya dapat membersihkan ruangan tertutup dari partikel-partikel kecil. Alat ini tidak bisa menghilangkan gas dan senyawa berbahaya seperti karbon monoksida, hidro karbon, dan gas rumah kaca lainnya.

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara
Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, BUMN Semen Gunakan 559.625 Ton Sampah Jadi Bahan Bakar Subtitusi Batu Bara

Dalam aspek sosial, penggunaan bahan bakar alternatif berkontribusi dalam mencegah timbulnya persoalan dan penyakit akibat sampah yang menumpuk.

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Membuang Sampah Sembarangan, Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Membuang Sampah Sembarangan, Wajib Diwaspadai

Membuang sampah sembarangan telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang juga berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak

Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan
Jangan Sembarangan, Ini Bahaya Tukar Uang Baru di Pinggir Jalan

Melakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar
Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Tak Selalu Menarik, Inilah Ancaman Menggunakan Kuku Palsu
Tak Selalu Menarik, Inilah Ancaman Menggunakan Kuku Palsu

Bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan kuku palsu dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti kuku menjadi rusak, risiko infeksi, & reaksi alergi.

Baca Selengkapnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Berjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya

Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.

Baca Selengkapnya
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker
Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Kulit, Bisa Memicu Jerawat hingga Sebabkan Kanker

Polusi udara tidak hanya dapat terhirup ke dalam tubuh dan merusak paru-paru atau organ lainnya, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya