Merdeka.com - Banyak cara dilakukan seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan ideal. Selain menerapkan pola makan sehat, tak jarang seseorang harus mendampinginya dengan olahraga secara rutin dan teratur. Salah satu jenis olahraga yang kini banyak digemari kaum wanita ialah zumba.

Selain menyenangkan, zumba juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan jasmani maupun rohani. Jenis olahraga ini biasanya diiringi irama musik saat melakukan berbagai macam gerakan. Adapun gerakan zumba dilakukan untuk melatih otot-otot tubuh hingga denyut jantung.

Secara umum, zumba adalah bentuk latihan aeorobik yang melatih seluruh tubuh dari atas ke bawah. Musiknya yang enerjik dan ceria, menjadikan zumba menjadi olahraga penuh ritme yang menyenangkan. Banyak sekali manfaat yang didapatkan ketika melakukan senam zumba. Lantas, apa saja manfaat zumba untuk kesehatan?

Bakar Lemak Tubuh

Manfaat zumba yang pertama ialah dapat membakar lemak di dalam tubuh. Hal ini karena senam zumba secara teratur bisa mengubah kecepatan dan irama, sehingga membuat tubuh berusaha menyesuaikan perubahan tersebut dengan menghabiskan banyak energi. Melakukan gerakan zumba selama satu jam, mampu membakar 600 hingga 1.000 kalori.

shutterstock

Mengontrol Tekanan Darah

Manfaat zumba yang tidak kalah pentingnya adalah dapat mengontrol gula darah. Sebuah studi pada tahun 2016 menunjukkan bahwa sekelompok wanita yang melakukan senam zumba selama 12 minggu, mengalami penurunan tekanan darah yang cukup signifikan. Manfaat ini bisa didapatkan dengan cara melakukan gerakan zumba secara rutin dan teratur.

Memperkuat Otot

Seperti yang sudah diketahui, zumba bisa menggerakan seluruh tubuh dari atas sampai ke bawah. Selama tubuh mengikuti irama musik, gerakan zumba mampu membangun otot perut yang lebih kuat. Selain itu, tarian zumba yang melibatkan kaki juga berperan penting untuk melatih betis, bokong, paha belakang, dan semua otot lainnya di kaki.

Menjaga Daya Tahan Tubuh

Manfaat zumba berikutnya yaitu mampu menjaga daya tahan tubuh. Gerakan pindah ke irama satu dan lainnya berfungsi efektif dalam membangun daya tahan tubuh. Sebuah penelitian menemukan bahwa setelah 12 minggu mengikuti program zumba, peserta menunjukkan penurunan denyut jantung dan tekanan darah sistolik dengan peningkatan kinerjanya.

©2020 Merdeka.com

Mencegah Obesitas

Bagi Anda yang memiliki masalah dengan berat badan, sebaiknya melakukan gerakan zumba secara rutin. Pasalnya, jenis senam ini dipercaya mampu membakar kalori secara signifikan. Sebuah studi menunjukkan, melakukan zumba selama 39 menit dapat membakar 9, 5 kalori per menit.

Untuk mendapatkan hasil optimal, American Council on Exercise merekomendasikan seseorang untuk melakukan zumba secara rutin dan teratur. Dengan begitu, gerakan ini mampu mempertahankan berat badan yang sehat dan menurunkan risiko diabetes.

Meningkatkan Kelenturan Tubuh

Manfaat zumba lainnya ialah mampu meningkatkan kelenturan tubuh. Gerakan zumba membuat tubuh tetap fleksibel dan mempertahankan rentang gerak dengan baik. Oleh karena itu, zumba berperan penting membuat sandi tetap lentur dan mengurangi risiko cedera di area persendian.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, zumba juga berfungsi efektif untuk meningkatkan kesehatan mental. Bertemu orang-orang baru saat melakukan senam zumba sangat baik untuk kehidupan sosial dan kesehatan mental. Oleh sebab itu, mengikuti kelas zumba mingguan berfungsi efektif untuk menikmati kualitas hidup dan mental.

Tak hanya itu, melakukan gerakan zumba secara berkelompok juga dapat membuat pesertanya lebih aktif untuk bersosialisasi. Kelas zumba mingguan menjadi cara efektif untuk bertemu orang-orang baru dan menjalin pertemanan.

Melatih Keterampilan Motorik

Selain dapat meningkatkan kesehatan, manfaat zumba juga mampu melatih keterampilan motorik. Zumba merupakan jenis latihan yang menggabungkan tarian, sehingga tubuh harus dapat mengoordinasikan semua bagian tubuh untuk melakukan gerakan berbedai di setiap iramanya. Oleh karena itu, gerakan ini berfungsi efektif melatih koordinasi paru-paru, jantung, hingga otot tubuh.