6 Gangguan Kesehatan Kaki Akibat Penuaan, Bisa Sebabkan Arthritis

Merdeka.com - Seperti diketahui seiring bertambahnya umur, tentu tubuh mengalami berbagai perubahan fisik. Dalam ini, biasanya organ atau bagian tubuh mengalami penurunan fungsi. Salah satu dampak dari faktor penuaan ini dapat terjadi pada kaki. Di mana fungsi sendi, tulang, dan tendon kaki akan menurun semakin bertambahnya usia.

Perubahan fisiologis pada kaki ini pun akan berkembang secara bertahap. Kondisi ini tidak lain dipengaruhi oleh proses pergantian sel dan produksi kolagen yang mulai melambat. Perubahan ini tentu akan menimbulkan masalah keseimbangan yang memengaruhi lutut, pinggul, dan punggung ke bawah. Sehingga hal ini akan menyebabkan kondisi tubuh menjadi lebih rentan dan rapuh di masa lansia.

Bukan hanya itu, terdapat beberapa risiko gangguan kesehatan kaki akibat penuaan yang dapat terjadi. Gangguan kesehatan kaki ini berkaitan dengan kulit, jaringan ikat, sendi, kuku, hingga sirkulasi darah. Meskipun tidak dapat dihindari, namun beberapa gangguan kesehatan kaki akibat penuaan ini perlu diketahui.

Dengan mengetahui dan memahami beberapa risikonya, Anda bisa mulai menjaga kesehatan dengan baik selagi masih muda. Hal ini dapat mengurangi risiko kondisi gangguan kesehatan kaki yang semakin parah saat memasuki masa lansia.

Melansir dari situs Very Well Health, berikut kami merangkum beberapa gangguan kesehatan kaki akibat penuaan yang perlu Anda ketahui.

Kulit Kering

©Shutterstock

Gangguan kesehatan kaki akibat penuaan yang pertama adalah kulit kering. Seiring bertambahnya usia, kulit bagian telapak kaki biasanya bisa mengalami kondisi kering dan rentan retak dan terinfeksi. Kondisi ini disebabkan oleh menipisnya kolagen secara bertahap dan semakin diperburuk jika tidak memberikan perawatan yang baik pada kaki.

Kondisi ini bisa menyebabkan pembentukan tumit yang mengeras dan pecah-pecah. Lebih lanjut, kondisi kaki pecah-pecah dapat membuat nyeri saat berdiri atau berjalan. Dengan begitu, usahakan untuk memberikan perawatan yang baik pada kaki. Minimal dengan memberikan pelembap untuk mencegah kulit kering dan rentan terjadi peradangan.

Kaki yang Datar

Gangguan kaki akibat penuaan berikutnya adalah kaki yang datar. Dalam hal ini, seiring bertambahnya usia akan menyebabkan jaringan ikat atau ligament mulai meregang, mengurangi ketinggian lengkungan sehingga menimbulkan kondisi kaki datar. Kondisi ini juga bisa disertai dengan rasa sakit yang terjadi di bagian tengah kaki. Rasa sakit ini akan meningkat seiring aktivitas dan disertai dengan pembengkakan pada pergelangan kaki bagian dalam dan lengkungan.

Di samping itu, nyeri bagian pinggul, lutut, dan punggung bagian bawah juga sering terjadi. Kondisi kaki datar juga bisa mengubah sudut kaki, menyebabkan overponasi, hilangnya stabilitas, hingga peningkatan risiko pergelangan kaki dan kaki terkilir.

Gangguan pada Tendon Achilles

heidenortho.com

Berikutnya, gangguan kesehatan kaki akibat penuaan yang juga dapat terjadi pada Tendon Achilles. Tendon Achilles ini merupakan jenis jaringan ikat yang dapat kehilangan air seiring bertambahnya usia.

Hal ini dapat menyebabkan otot yang memendek sehingga kelenturan pergelangan kaki, bagian tengah, dan jari kaki akan semakin berkurang. Kondisi ini umumnya terjadi pada tendon Achilles yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.

Perubahan Kuku

Gangguan kesehatan kaki akibat penuaan selanjutnya adalah terjadinya perubahan kuku. Seiring bertambahnya usia, kuku kaki biasanya menjadi lebih tebal dan rapuh sehingga akan sulit untuk dipotong atau dirawat. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan kuku akan semakin melambat, begitu pula dengan penurunan produksi hormon pada masa tua.

Hormon estrogen dan testosteron memiliki peranan penting untuk merangsang produksi keratin yang dibutuhkan kuku dengan tampilan yang lebih halus dan kencang. Saat hormon-hormon ini mulai menurun maka suplai keratin akan berkurang dan menyebabkan perubahan warna kuku hingga kondisi kuku retak, membentuk tonjolan, dan lapisan kuku yang rata.

Arthritis

©2015 Merdeka.com/shutterstock/CLIPAREA l Custom media

Gangguan kesehatan kaki akibat penuaan juga dapat menyebabkan kondisi arthritis. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang akan mengalami penurunan dan bisa menyebabkan peradangan sendi. Kondisi ini biasanya terjadi pada pergelangan kaki, sendi subtalar, serta sendi pada jempol kaki.

Selain itu, terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko osteoarthritis pada kaki. Seperti faktor kegemukan, hammertoe, dan cedera kaki atau pergelangan kaki. Selain itu, gangguan kesehatan kaki lain yang dapat menyerang orang dewasa atau lansia adalah arthritis gout.

Kondisi ini merupakan gangguan inflamasi yang menyebabkan akumulasi kristal asam urat di sekitar sendi. Di mana penderitanya akan mengalami nyeri akut terutama di bagian jempol kaki.

Masalah Peredaran Darah

Gangguan kesehatan kaki akibat penuaan yang terakhir adalah masalah peredaran darah. Dalam hal ini, seiring bertambahnya usia akan menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan menimbulkan penumpukan cairan terutama di bagian kaki dan pergelangan kaki.

Kondisi ini biasanya dikaitkan dengan beberapa gangguan kesehatan lain seperti gagal jantung, penyakit ginjal kronis, serta sirosis dan penyakit hati lainnya. Selain itu, penyakit kardiovaskular, pengaruh pengobatan tertentu, dan perubahan hormonal juga dapat meningkatkan pembengkakan di kedua kaki atau dikenal dengan edema perifer bilateral.