Merdeka.com - Tidak semua orang bisa selalu mengusahakan untuk berdiam diri di rumah. Terutama bagi seseorang yang harus bekerja demi kebutuhan publik seperti petugas kesehatan, keamanan, media, penjaga toko bahan makanan, pun juga bagi seseorang yang tidak punya pilihan karena harus terus menghasilkan uang untuk keluarganya.

Virus COVID-19 telah banyak menghasilkan imbauan dari otoritas kesehatan internasional, seperti WHO dan juga pemerintah daerah. Misalnya pemerintah daerah Kota Surakarta yang beberapa hari lalu mengumumkan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan meliburkan sekolah serta menutup berbagai tempat publik selama dua minggu untuk menekan penyebaran virus corona.

Namun beberapa orang entah sering atau hanya beberapa kali harus berada di tempat kerumunan di mana hal itu termasuk menjadi anjuran untuk tidak dilakukan karena penyebaran cukup tinggi di sana.

Berikut tips penting, di tengah merebaknya virus corona bagi Anda, jika berada di tempat ramai menurut laman Health:

Hindari Kontak Fisik di Acara Reuni Keluarga, Pesta Ulang Tahun, Atau Perayaan Lainnya

2014 Merdeka.com/Shutterstock/EDHAR

Pertimbangkan kembali ciuman antar saudara di pipi untuk menyapa. Virus seperti coronavirus dapat disebarkan melalui kontak fisik, dalam bentuk apa pun pada kisaran enam kaki atau kurang dari 2 meter.

Bukan berarti Anda harus menjaga jarak dari semua orang, yang hampir tidak mungkin terjadi dalam situasi apa pun, terutama saat bersama dengan orang yang Anda cintai. Tetapi pikirkan kembali kebiasaan yang meningkatkan risiko penyebaran, termasuk ciuman atau pun bersalaman.

Saat Mengendarai Angkutan Umum, Jaga Jarak Anda dari Orang Bersin atau Sakit

2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Beberapa kota berupaya menjaga kebersihan transportasi umum mereka. Misalnya, MTA Kota New York yang mendisinfeksi area-area tertentu, termasuk pintu putar dan pegangan tangan, setiap hari, dan menyanitasi kereta bawah tanah dan bus setiap tiga hari.

Namun tidak semua angkutan umum melakukan hal tersebut. Dan pencegahan yang bisa dilakukan yaitu berasal dari Anda sendiri. Saran yang paling umum adalah untuk menghindari orang sakit, tetapi Anda tidak selalu bisa melakukannya ketika berada dalam jarak dekat saat berada di transportasi umum. Dan bahkan Anda masih harus terus bekerja.

Jika ada seseorang yang batuk atau bersin dalam jarak 1,5 meter dari Anda, cobalah untuk memalingkan diri dari mereka atau bahkan mengingatkan mereka untuk batuk ke siku mereka, jika mereka tidak menutupi dengan tepat.

Saat Mengunjungi Restoran Cepat Saji Atau Kedai Kopi, Jangan Lupa Cuci Tangan

2019 upserve.com

Di tempat-tempat umum, ada "area sentuhan tinggi," yang pada dasarnya adalah hal-hal yang dilakukan oleh semua orang, seperti pegangan pintu, pagar, kios pesanan-sendiri, dan mesin ATM.

Jika seseorang memiliki virus di tangan mereka, mereka dapat mengontaminasikannya di permukaan benda tersebut, yang kemudian tidak sengaja Anda sentuh tanpa sadar.

Jadi cucilah tangan Anda sebelum makan atau menyentuh wajah Anda.Jika Anda tidak ingin kuman-kuman yang dapat bertahan pada benda selama beberapa jam tersebut masuk ke hidung, mata, atau mulut Anda, kata Dr. Englund.

Sebagian besar dari kita tidak mencuci dengan benar. Anda harus menggunakan sabun dan air dan menggosok setidaknya selama 20 detik, kata Dr. Treitman."Nyanyikan 'Selamat Ulang Tahun' dua kali," katanya.Jika menggunakan pembersih tangan, pilih yang mengandung alkohol setidaknya 60 persen.

Tidak Memakai Masker Ketika Tidak Sakit atau Merawat Orang Sakit

Pixabay

Banyak orang mungkin ingin memakai masker bedah, terutama saat bepergian.

"Tidak disarankan untuk memakai masker wajah karena mereka tidak mencegah Anda dari sakit," kata Dr. Treitman.

Terlebih lagi, secara teoritis dapat berkontribusi untuk menangkap sesuatu dan menempel di masker tersebut.

"Mengenakan masker wajah dapat meningkatkan peluang Anda untuk sakit karena kita secara alami menyentuh wajah kita ketika ada sesuatu di sana," tambahnya.

Tetaplah di Rumah Saat Sakit, Terutama Saat Flu

healthline.com 2020 Merdeka.com

Ini merupakan nasihat yang dianjurkan bahkan untuk semua jenis flu. Seseorang yang sedang flu harus memiliki batas rendah untuk melakukan kontak sosial dengan orang lain dan harus tetap tinggal di rumah.

Sebab apabila memaksakan keluar, selain tubuh Anda sudah rentan karena sedang sakit, orang lain, terutama orang lanjut usia juga amat rentan karena mereka memiliki kesehatan medis yang sudah cukup rumit. Oleh sebab itu, bijaklah dalam mengambil keputusan terutama saat sedang wabah seperti ini.