4 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Amalan Penyempurna Ibadah

Minggu, 2 April 2023 10:30 Reporter : Ayu Isti
4 Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Amalan Penyempurna Ibadah Ilustrasi Sholat. ©2021 Merdeka.com/pexels-tima-miroshnichenko

Merdeka.com - Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardhu lima waktu. Shalat sunnah rawatib terdiri dari 12 rakaat, yaituempat rakaat sebelum dan setelah zuhur, empat rakaat sebelum asar, dua rakaat sebelum dan sesudah magrib, dua rakaat sebelum dan setelah isya, serta dua rakaat sebelum subuh.

Karena memiliki hukum sunnah, maka pelaksanaan shalat rawatib tidak diwajibkan bagi umat Muslim. Meski begitu, siapa saja yang melasakanakan shalat rawatib dengan rutin makan akan mendapatkan banyak manfaat keutamaan. Keutamaan shalat sunnah rawatib dikatakan dapat menjadi penambal atau penyempurna kekurangan dalam shalat.

Selain itu, keutamaan shalat sunnah rawatib juga dapat memberikan ridho kebaikan, kenikmatan surga, dijauhkan siksa api neraka, hingga diberikan kebaikan dunia dan isinya. Tak heran, jika banyak pendapat menyebutkan bahwa shalat sunnah rawatib adalah amalan baik yang dapat dilakukan karena memberikan banyak keuntungan.

Bagi Anda yang ingin menyempurnakan shalat dan menambah banyak pahala, mendirikan shalat sunnah rawatib bisa menjadi salah satu pilihan. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami berbagai keutamaan shalat sunnah rawatib dan aturan pelaksanaannya dengan benar.

Dikutip dari NU Online, berikut kami merangkum keutamaan shalat sunnah rawatib dan penjelasan lainnya, bisa Anda simak.

2 dari 3 halaman

Aturan dan Niat Pelaksanaan Shalat Sunnah Rawatib

ilustrasi sholat
©2021 Merdeka.com/pexels-ali-arapoğlu

Sebelum mengetahui keutamaan shalat sunnah rawatib, perlu dipahami terlebih dahulu aturan dan niat pelaksanaan sholat sunnah rawatib dengan baik dan benar. Perlu diketahui, bahwa aturan sholat sunnah rawatib sangat beragam karena banyak perbedaan pendapat dari ulama.

Secara garis besar, shalat sunnah rawatib dibedakan menjadi dua, yaitu shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat fardhu (qabliyah) dan shalat sunnah rawatib yang diekrjakan sesudah shalat fardhu (ba’diyah).

Di antara beberapa waktu pelaksanaan shalat rawatib antara lain, empat rakaat sebelum dan setelah zuhur, empat rakaat sebelum asar, dua rakaat sebelum dan sesudah magrib, dua rakaat sebelum dan setelah isya, serta dua rakaat sebelum subuh. Berikut penjelasan lengkapnya:

Shalat Rawatib Zuhur

Sahalat rawatib zuhur dilaksanakan empat rakaat sebelum dan sesusah shalat fardhu. Ini dapat dilakukan satu kali salam atau dua kali salam, yaitu masing-masing dua rakaat. Lafal niat shalat rawatib dzuhur sebagai berikut:

Ushallî sunnatad dhuhri arba‘a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Zuhur empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.

Shalat Rawatib Asar

Shalat rawatib asar dilakukan sebanyak empat rakakat sebelum pelaksanaan shalat asar. Sama seperti shalat rawatib zuhur, ini dapat dilakukan dengan sekali salam atau dua kali salam, di mana masing-masing dua rakaat. Lafal niat shalat rawatib asar sebagai berikut:

Ushallî sunnatal ashri arba’a raka‘âtin/rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah Ashar empat rakaat/dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Shalat Rawatib Magrib

Shalat rawatib magrib dilakukan sebelum dan sesudah shalat magrib dengan masing-masing berjumlah dua rakaat. Lafal niat shalat rawatib maghrib sebagai berikut:

Ushallî sunnatal Maghrib rak'ataini qabliyyatan/ba'diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Maghrib dua rakaat karena Allah ta’ala.

Shalat Rawatib Isya

Shalat rawatib isya dilakukan sebelum dan sesudah pelaksanaan shalat isya, dengan masing-masing dikerjakan dua rakaat. Lafal niat shalat rawatib isya sebagai berikut:

Ushallî sunnatal Isya’ rak‘ataini qabliyyatan/ba’diyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah/ba’diyah Isya’ dua rakaat karena Allah ta’ala.

Shalat Rawatib Subuh

Shalat rawatib subuh dikerjakan sebelum shalat subuh, dengan jumlah dua rakaat dan sekali salam. Lafal niat shalat rawatib subuh sebagai berikut:

Ushallî sunnatas subhi rak‘ataini qabliyyatan lillâhi ta‘âlâ,

“Saya shalat sunnah qabliyah subuh dua rakaat karena Allah ta’ala.

3 dari 3 halaman

Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib

ilustrasi sholat
©2020 Merdeka.com

Setelah memahami aturan pelaksanaan dan niatnya, terakhir akan dijelaskan beberapa manfata keutamaan shalat sunnah rawatib. Seperti disebutkan, shalat sunnah rawatib adalah jenis shalat sunnah yang dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak kebaikan di dalamnya.

Keutamaan shalat sunnah rawatib sebagai amalan penyempurna shalat, memberikan ridho kebaikan, kenikmatan surga, hingga memberikan kebaikan dunia dan isinya. Berikut penjelasan berbagai manfaat keutamaan shalat sunnah rawatib yang perlu Anda ketahui:

Penyempurna Shalat

Manfaat keutamaan shalat sunnah rawatib yang pertama sebagai penyempurna shalat. Ini dapat menjadi amalan penambal atau penyempurna kekurangan saat menunaikan shalat. Tidak heran, jika shalat sunnah rawatib disebut juga dengan shalat sunnah pengiring shalat fardhu.

Ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadist riwayat, “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah shalat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, “Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (shalat) sunnah?” Jika memiliki amalan shalat sunnah, sempurnakan amalan shalat fardhu dengan amal shalat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi,” (HR. Ibnu Majah).

Memberikan Ridho Kebaikan dan Kenikmatan Surga

Manfaat keutamaan shalat sunnah rawatib berikutnya, yaitu memberikan ridho kebaikan dan kenikmatan surga. Bahkan, ini dapat menjadi amalan di mana Anda akan dibangunkan sebuah rumah di surga. Dalam sebuah hadist, dijelaskan, “Dua belas rakaat yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat rakaat sebelum dhuhur, dua rakaat setelah dhuhur, dua rakaat sebelum ashar, dua rakaat setelah magrib, dan dua rakaat sebelum subuh.”

Menjauhkan Siksa Api Neraka

Manfaat keutamaan shalat sunnah rawatib juga dapat menjauhkan dari siksa api neraka. Ini adalah sebuah keutamaan khusus yang bisa Anda dapatkan ketika rajin mendirikan shalat sunnah rawatib zuhur. Di mana dalam hadist riwayat At-Tirmidzi, dijelaskan bahwa, “Siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan dua rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka,” (HR. At-Tirmidzi).

Masih dalam hadist yang sama, dijelaskan pula, siapa saja yang mendirikan shalat sunnah rawatib ashar maka akan mendapatkan rahmat kebaikan dari Allah SWT. “Allah merahmati seseorang yang shalat sunnah empat rakaat sebelum ashar.” (HR. At-Tirmidzi).

Memberikan Kebaikan Dunia dan Isinya

Keutamaan shalat sunnah rawatib yang terakhir namun tak kalah penting, yaitu dapat memberikan kebaikan dunia dan isinya. Ini adalah manfaat dari shalat sunah fajar, yaitu shalat sunnah rawatib yang dilakukan sebelum shalat subuh. Di mana dalam hadist riwayat At-Tirmidzi, dijelaskan, “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan pengisinya.”

[ayi]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini