Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali kota Bekasi sebut lumrah DPRD dan Ahok ribut gara-gara sampah

Wali kota Bekasi sebut lumrah DPRD dan Ahok ribut gara-gara sampah Truk sampah Jakarta. ©2013 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menilai pemanggilan yang dilakukan DPRD Kota Bekasi kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok), terkait persoalan pelanggaran perjanjian kerja sama pengelolaan sampah di TPST Bantargebang merupakan hal lumrah.

"Sah-sah saja, kalau diundang yang datang. Tapi, kalau sedang sibuk kan bisa diwakilkan," kata Rahmat saat dihubungi wartawan, Jumat (23/10).

Menurut dia, sebetulnya persoalan pelanggaran itu sudah lama dibahas di internalnya. Bahkan, kata dia, pemerintah beberapa kali melayangkan surat terkait pelanggaran tersebut, namun belum ada balasan.

Selain itu, kata dia, juga sudah ada tim pemantau perjanjian kerja sama yang terbentuk sejak 2008 silam. Namun, dia menilai tim yang beranggotakan dari dua pemerintah tak maksimal dan perlu dievaluasi.

"Karena sangat lemah dalam pelaksanaan fungsi sebagai tim pengawas MoU TPTS Bantargebang," katanya.

Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi akan memanggil Gubernur DKI Jakarta karena adanya pelanggaran dalam MoU TPST Bantargebang. Sedikitnya ada tiga poin yang dilanggar.

Pelanggaran itu, antara lain jam dan rute truk sampah di luar ketentuan, belum dibangun sumur pantau untuk melihat kualitas air di sekitar TPST Bantargebang, dan tonase yang melebihi dari yang ditentukan.

Mendapat kabar pemanggilan itu, Ahok geram, dan meminta DPRD Bekasi menutup TPST Bantargebang. Ahok mengancam melarang warga Bekasi bekerja di Jakarta, meskipun belakangan ucapannya diralat. Hingga kini, perseteruan antara DPRD Bekasi dan Ahok terus berlanjut, bahkan ke duanya saling ancam.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD
Jokowi Terbitkan Keppres Pemecatan, AWK Ajukan Surat Penundaan PAW di DPD

Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres
DPR dan Pemerintah Sepakat Rumusan Baru Dewan Kawasan Aglomerasi Ditunjuk Presiden Melalui Keppres

"Jadi ditunjuk lewat keputusan presiden. Jadi artinya dia mau kasih ke wapresnya, mau kasih ke siapa, problem ketatanegaraan kita menjadi selesai."

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi
TPN Ganjar-Mahfud Bela Ahok soal Jokowi-Gibran Tak Bisa Kerja: Itu Namanya Demokrasi

Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.

Baca Selengkapnya
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya