Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wagub DKI Ajak Masyarakat Antisipasi Lonjakan Omicron

Wagub DKI Ajak Masyarakat Antisipasi Lonjakan Omicron Sambangi Gedung Cyber, Wagub Riza Pastikan Data Pemerintah Aman. ©2021 Merdeka.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap partisipasi aktif dari masyarakat untuk menekan laju penularan Omicron di Jakarta. Ia juga menyampaikan komitmen Pemprov DKI mengikuti segala kebijakan pemerintah pusat atas pengendalian penularan Omicron.

"Tentu semuanya membutuhkan partisipasi dukungan semua pihak khususnya bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia," katanya usai menghadiri acara sidang senat terbuka Universitas Insan Cita Indonesia, di Perpustakaan Nasional, Senin (17/1).

Dia mengungkapkan, persiapan DKI agar lonjakan penularan virus Omicron dapat terkendali menuntut peran aktif setiap masyarakat. Sebab menurutnya, Jakarta merupakan provinsi terbuka dengan tingkat mobilitas masyarakat sangat tinggi.

"DKI Jakarta sebagai ibu kota tempat transit dari warga negara asing, WNI yang datang dari luar negeri tentu punya potensi terpaparnya Omicron. Untuk itu DKI Jakarta bekerjasama dengan Satgas pusat, Menteri Perhubungan, Kemenkeu, Kemenkes, siap menghadapi medan perang dalam rangka melawan varian baru Omicron," jelasnya.

Penularan Covid-19 varian Omicron tercatat meningkat di Jakarta. Khususnya transmisi lokal. Pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan baru. Yakni memperketat mobilitas keluar masuknya warga dari dan ke Jakarta.

"Hasil rapat yang dipimpin oleh Presiden dan Wapres juga memberikan arahan bagaimana agar diperketat orang keluar Jakarta," tutur Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi melalui virtual, Minggu (16/1).

Sejauh ini belum dipaparkan secara rinci teknis pengetatan mobilitas warga keluar masuk ibu kota. Namun salah satu yang rencananya digalakkan berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 dan disiplin protokol kesehatan.

"Jangan keluar rumah kalau tidak tidak penting," katanya.

Diperkirakan, puncak penularan Omicron akan terus terjadi sampai akhir Februari 2022. Bahkan pertengahan Maret 2022.

Pemerintah tengah melakukan persiapan dan merampungkan langkah dan strategi memerangi penyebaran Covid-19 varian Omicron.

"Terutama di Jakarta," tutup Masduki.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker
Polusi Udara Meningkat, Warga Jakarta Diminta Kembali Kenakan Masker

Masyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Ini Penyakit yang Bisa Muncul dan Cara Mencegahnya
Polusi Udara Jakarta Ancam Kesehatan, Ini Penyakit yang Bisa Muncul dan Cara Mencegahnya

Polusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit

Baca Selengkapnya
Perbaikan Kualitas Udara, Pemprov DKI Bakal Minta Warga Jakarta Jalan Kaki 7.500 Per Hari
Perbaikan Kualitas Udara, Pemprov DKI Bakal Minta Warga Jakarta Jalan Kaki 7.500 Per Hari

Gerakan Jakarta Berjaga yaitu Bergerak, Bekerja, Berolahraga dan Bahagia bertujuan untuk membentuk kebiasaan berjalan 7.500 langkah per hari.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan
Menkes Ungkap Kasus ISPA di Jakarta Meningkat Sejak Awal 2023: Tadinya 50 Jadi 200 Ribuan

Peningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker
5 Fakta Buruknya Kualitas Udara di Tangsel, Warga Diimbau Pakai Masker

Tingkat polusinya bahkan melampaui standar aman dari WHO.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Jakarta Terburuk Dunia, Warga Diimbau Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
FOTO: Polusi Jakarta Terburuk Dunia, Warga Diimbau Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi

Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sekitar 70 persen polusi udara pada beberapa hari ini dipengaruhi sektor transportasi. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya