Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
kasus covid-19![Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2023/12/7/1701919791561-jaa88.jpeg)
Warga yang beraktivitas di tempat ramai disarankan tetap pakai masker.
![Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701919713915-joc0p.png)
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengungkapkan, kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Meski demikian, Ngabila memastikan bahwa peningkatan Covid-19 ini terkendali sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik dan khawatir.
"Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga."
Kata Ngabila ketika dihubungi, Kamis (7/12).
@merdeka.com
Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November. Namun, ia tak merinci detil berapa jumlah kasus yang ada.
"Atau naik 22 persen dalam satu bulan terakhir dibandingkan bulan sebelumnya," tambah Ngabila.
![Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701919521069-wnnxz.png)
Ngabila mengimbau bagi warga berusia di atas 50 tahun dan pengidap komorbid untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 sampai dosis keempat. Sebab, mereka merupakan kelompok yang berpotensi terkena Covid-19 parah
- Polusi Jakarta Memburuk, Menkes Sebut Penyakit Pernapasan Naik jadi 200.000 Kasus
- Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
- FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
- Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
- VIDEO: Jokowi Bisiki Presiden Terpilih Prabowo "Rp 13 Triliun Bukan Uang yang Besar"
- Momen Jokowi dan Iriana Ngevlog di Mobil Kepresidenan Saat akan Berangkat Kunker
"Kelompok yang berpotensi mengalami keparahan atau meninggal jika terkena COVID-19 sehingga diharapkan dapat segera melengkapi vaksinasi empat dosis adalah pralansia usia di atas 50 tahun, orang dengan komorbid: hipertensi, diabetes melitus, stroke, penyakit jantung, kanker, gagal ginjal kronik, autoimun, TB, HIV, dan kondisi imunodefisiensi lainnya," jelas Ngabila.
Lebih lanjut, Ngabila juga mengimbau masyarakat lainnya untuk mengenakan masker jika di tempat ramai dan rajin mencuci tangan.
"Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok," ujar Ngabila.
![Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2023/12/7/1701919565022-yflvw.png)
"Untuk deteksi dini pemerintah juga menyediakan pemeriksaan antigen dan PCR GRATIS di puskesmas terdekat," sambungnya.