Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Update Covid-19 di Jakarta 2 September 2022, Kasus Aktif Turun 733

Update Covid-19 di Jakarta 2 September 2022, Kasus Aktif Turun 733 Pasien Corona. ©2020 Photo

Merdeka.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta turun 733 pada Jumat (2/9). Maka, total jumlah orang yang masih dirawat atau isolasi sebanyak 14.738 kasus.

Terdapat juga 10.974 orang yang dites PCR. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 1.500 orang dinyatakan positif dan 9.474 orang negatif. Selain itu, dilakukan pula tes antigen. Dari 13.245 orang yang dites, 655 orang dinyatakan positif dan 12.590 negatif. Namun, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, 1.368.792 orang telah dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 97,8 persen dan total 15.512 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1 persen.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,3 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia.

Pemprov DKI juga terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 dengan menggencarkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat. Dinas Kesehatan DKI juga tetap menggalakan testing, tracing dan treatment (3T).

Dwi mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, sudah sebanyak 12.637.298 orang yang mendapatkan vaksin dosis 1, dengan proporsi 70,7 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,3 persen warga KTP NonDKI. Adapun sebanyak 992 orang yang divaksin dosis pertama pada Jumat (2/9) .

Untuk dosis 2, terdapat 1.145 orang yang sudah divaksin per Jumat (2/9) sehingga total 10.798.751 orang, dengan proporsi 74 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26 persen warga KTP NonDKI yang sudah divaksinasi.

Vaksinasi dosis 3 atau booster juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.915.299 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 per Jumat (2/9) adalah 7.512 orang.

Warga yang ingin melakukan vaksinasi, dapat langsung pergi ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses, warga disarankan mendaftar secara daring melalui aplikasi JAKI atau situs corona.jakarta.go.id/vaksinasi.

Dengan mendaftar secara daring, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes daring. Lalu, warga juga dapat menemukan tempat vaksinasi melalui aplikasi Google Maps dengan menuliskan “vaksin Covid-19”.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus Covid-19 karena pandemi belum usai. Upaya 3T terus digalakkan dan vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Dwi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya