Tim Sinkronisasi Anies-Sandi sebut program 100 hari cuma mitos
Merdeka.com - Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengatakan program 100 hari pemimpin yang baru saja menjabat hanya mitos. Dia mengatakan dalam jangka 100 hari program kerja belum bisa dievaluasi.
"Orang kerja 5 tahun. 100 hari itu mitos. Dalam jangka 100 hari itu belum bisa dievaluasi apapun," kata Sudirman melalui sambungan telepon dalam diskusi "Pemimpin Baru Jakarta" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Dia juga menjelaskan, penilaian kerja seseorang melalui program 100 hari tidak bisa akurat. Sudirman mengatakan, menilai kinerja seorang pemimpin melalui program-program 100 harinya sangatlah tidak akurat. Sebab dalam 100 hari tersebut Anies-Sandi masih meraba medan kerja.
"Satu sampai dua bulan pemanasan, perkenalan dan mengenal medan kerja lalu interaksi SKPD. Bulan ketiga keempat sudah mulai. Awal tahun depan lah kelihatan (kinerja Anies-Sandi)," papar Sudirman.
Anggota DPRD DKI, Syarif mengamini hal tersebut. Program 100 hari hanya jadi mitos dan jadi momentum pemimpin baru.
"Program 100 hari ini saya kira program mitos. Kayak orang selametan kematian 40 hari, 7 harian dan sebagainya. Ini ekspektasi masyarakat memanfaatkan momentum pemimpin baru. Kami sebutnya program prioritas saja," tutur Syarif.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaGanjar telah secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
Baca SelengkapnyaBerbagai program bansos pemerintah baik yang diumumkan Presiden Jokowi atau beberapa menteri akan dilakukan evaluasi berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Kami ditegur pemerintah pusat kalau belanjanya belum habis, kita ditegur kalau uangnya mampir di bank. Tapi kita tidak ditegur untuk isu kesra," kata Anies.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaTigor mengungkap sederet program Anies yang dianggap banyak kegagalan
Baca SelengkapnyaAda persoalan ketika pemerintah seperti memfasilitasi program Makan Siang Gratis.
Baca SelengkapnyaSudirman Said, mengatakan timnas AMIN tengah bekerja menyiapkan hal teknis untuk mengajukan perkara dugaan kecurangan Pemilu ke MK.
Baca SelengkapnyaSehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebut, ada empat patokan dalam mengambil suatu keputusan.
Baca Selengkapnya