Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ternyata, Ini Penyebab Planetarium di TIM Belum Beroperasi: Proyektor Berusia Tua

Ternyata, Ini Penyebab Planetarium di TIM Belum Beroperasi: Proyektor Berusia Tua Planetarium Taman Ismail Marzuki. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Planetarium di Taman Ismail Marzuki (TIM) tak beroperasi dan bak gedung mati. Padahal, proses revitalisasi TIM sudah rampung sejak lama.

Vice President (VP) Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif mengungkapkan hal itu disebabkan proses pergantian star ball atau proyektor universal Planetarium yang sudah berusia tua. Saat ini, sejumlah langkah sedang ditempuh untuk mendapatkan kembali star ball yang baru.

"Itu yang jadi perhatian kita adalah star ball, itu sedang kita usahakan mudah-mudahan kita peroleh karena star ball ini sudah lama, versi 97 ini jadi beberapa alternatif kita coba," kata Syachrial ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (16/3).

Syachrial menjelaskan, pengadaan star ball baru membutuhkan dana yang cukup besar. Jakpro butuh bantuan sejumlah pihak terkait termasuk para ahli untuk membahas persoalan tersebut.

"Karena cukup besar kalau kita menyediakan itu, kita diskusikan, tentu saja bukan hanya Jakpro, kita libatkan beberapa pihak nanti kita akan diskusi termasuk dengan komunitas yang peduli, termasuk Pemprov," ungkap Syachrial.

Saat ditanya kemungkinan star ball diperbaiki, menurutnya kerusakan yang terjadi juga cukup kompleks. Selain itu, biaya perbaikan juga tak kalah mahal.

"Nanti kita akan diskusikan dulu kita cari yang terbaik, gitu ya baik itu kualitas harga tentu kita cari, belum diputuskan, bisa diperbaiki, untuk diperbaiki cukup kompleks biaya perawatan dan perbaikan cukup besar juga," kata dia.

Dia pastikan, revitalisasi Planetarium mulai dari desain hingga eksterior tersebut sudah selesai. Soal kendala belum beroperasi, murni karena kerusakan star ball.

"Ya sebetulnya kan semua direncanakan dari awal, desainnya itu melibatkan berbagai pihak dalam hal pembangunannya termasuk kita juga pernah FGD melibatkan beberapa rekan yang konsen terhadap revitalisasi planetarium, desainnya, interior dan eksterior sudah sesuai dengan desain, itu sudah selesai," katanya.

Reporter: Winda NelfiraSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Daftar Peristiwa Astronomi Terbesar yang Bakal Terjadi sepanjang 2024, Catat Tanggalnya!

Berikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.

Baca Selengkapnya
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Objek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Baca Selengkapnya
Arkeolog Kaget, Pengamatan Astronomi Sudah Dilakukan Sejak 3.000 Tahun Lalu dari Puncak Piramida Batu, Begini Caranya

Arkeolog Kaget, Pengamatan Astronomi Sudah Dilakukan Sejak 3.000 Tahun Lalu dari Puncak Piramida Batu, Begini Caranya

Piramida ini digunakan untuk upacara khusus berkaitan dengan pengamatan benda langit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya

Kepala Manusia akan Bengkak jika Terlalu Lama Tinggal di Luar Angkasa, Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satu yang akan terjadi pada tubuh astronot adalah Sindrom Neuro-Okular atau kepala jadi bengkak.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Bukan untuk Internet, Kabel Optic ini Bakal Dipakai Buat Deteksi Gempa di Bulan

Ini merupakan terobosan penting dalam dunia astronomi untuk bisa mendeteksi gempa di Bulan.

Baca Selengkapnya
Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam

Sejarawan ini Tak Sengaja Temukan “HP Pertama di Dunia” Usianya 1.000 Tahun, Ada Catatan Doa Agama Islam

Instrumen yang disebut sebagai “HP pertama di dunia” ini sebenarnya merupakan astrolab.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Foto Peristiwa yang Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2023

Kaleidoskop: Deretan Foto Peristiwa yang Menghebohkan di Indonesia Sepanjang 2023

Merdeka.com merangkum foto-foto dari berbagai peristiwa yang menghebohkan Tanah Air di sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Planet di Luar Angkasa Saling Bergerak Tapi Tak Bertabrakan, Begini Penjelasan Ilmuwan

Alasan mengapa planet-planet tersebut tidak bertabrakan dan berpindah-pindah posisi dalam tata surya adalah karena ..

Baca Selengkapnya