Tenaga Medis Polri di Wisma Atlet: Dua Pekan Bertugas, Dua Pekan Isolasi
Merdeka.com - Tenaga medis Polri turut merawat pasien terkait virus Corona atau Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat. Pada praktiknya, dua pekan bertugas, dua pekan melakukan isolasi mandiri.
"Pekan ini memasuki dua pekan operasional. Rencana pelaksanaan di sana (di RSD Wisma Atlet), dua pekan bertugas, dua pekan isolasi," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Musyafak, Jumat (10/4) seperti diberitakan Antara.
Saat ini, terdapat 51 tenaga medis Polri yang bertugas di Wisma Atlet. Setelah dua pekan bertugas, para petugas medis ini akan menjalani masa isolasi di sebuah tower khusus petugas di Kompleks Wisma Atlet.
"Saat petugas gelombang pertama isolasi, kami kirim lagi petugas untuk membantu di sana," katanya.
51 Tenaga medis Polri ini, 50 persen berasal dari Mabes dan sisanya dari tim Dokkes Polda-polda yang ditugaskan secara bergilir.
Musyafak menambahkan, sebanyak 52 Rumah Sakit Bhayangkara di seluruh Indonesia dapat digunakan untuk menangani pasien Covid-19.
Dari 52 RS tersebut, ada sekitar 2.000 tempat tidur yang dipersiapkan untuk menangani pasien Covid-19.
"Ada 2.000 tempat tidur untuk penanganan kasus Covid-19. Itu sekitar 20 persen hingga 30 persen dari total tempat tidur seluruh RS Bhayangkara," kata Musyafak.
Musyafak mencontohkan di RS Polri Said Sukanto, Jakarta, terdapat satu tower dengan kapasitas 60 tempat tidur yang khusus digunakan untuk menangani kasus Covid-19. Penyediaan tower yang dikhususkan untuk kasus Covid-19 ini telah dimulai sejak pertengahan Maret 2020.
"Tujuannya, agar pasien-pasien dengan penyakit lain tidak tertular Covid-19 dari pasien Covid-19 di sana," katanya.
Sementara RS Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat juga diperuntukkan untuk menangani pasien Covid-19. RS yang memiliki kapasitas 150 tempat tidur ini mulai disulap menjadi RS Darurat sejak akhir Maret 2020.
"RS Brimob Kelapa Dua saat ini tidak menerima pasien berpenyakit selain Covid-19. Ini upaya Dokkes Polri untuk membantu Pemerintah," kata mantan Karumkit RS Polri ini.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca SelengkapnyaPetugas pemilu terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemilihan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS).
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Patra Niaga turun langsung ke lapangan untuk memonitor langsung kesiapan pasokan.
Baca SelengkapnyaAda ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.
Baca Selengkapnya