Teman Ahok ngaku emosi saat serukan massa geruduk Kedubes Singapura
Merdeka.com - Teman Ahok mengaku emosional saat menyampaikan pernyataan yang mengancam bakal menggeruduk Kedutaan Besar Singapura di Jakarta. Pernyataan tersebut disampaikan setelah rekan mereka, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan di imigrasi negara singa tersebut.
Pendiri Teman Ahok Singgih Widyastomo mengakui sempat menuliskan ancaman mendatangi kedubes Singapura dengan mengerahkan massa yang sempat dituliskan di media sosial. Namun dia menegaskan, aksi tersebut merupakan ekspresi emosional sesaat.
Dia menjelaskan, ancaman tersebut dilontarkan lantaran tidak dapat menghubungi Amalia dan Richard pasca-dinyatakan tidak dapat masuk Singapura.
"Kami sempat merilis pernyataan kami, yang akan mengerahkan massa. Ini semua kami anggap hanya sikap emosional kami," katanya di Sekretariat Teman Ahok, Jakarta, Minggu (5/6).
Singgih mengungkapkan, ekspresi tersebut muncul karena relawan Teman Ahok di Jakarta khawatir tidak dapat menghubungi kedua rekannya tersebut di Singapura. Padahal sebelumnya mereka mendapatkan informasi jika keduanya akan terbang kembali ke Indonesia, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
"Selain itu Kami mendapat chat jika mereka di tempatkan ruangan kecil. Makanya kami merasa gusar dan emosional," ungkapnya.
Singgih meminta maaf apabila tulisannya di emosional dianggap provokatif. Menurutnya kejadian yang menimpa pendiri Teman Ahok di Singapura akan dijadikan pelajaran.
"Makanya kami minta maaf adanya kata-kata provokatif," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca Selengkapnya