Tak Ada Lagi Unsur PNS di TGUPP DKI Jakarta
Merdeka.com - Keberadaan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) kembali disorot setelah anggaran dalam KUA PPAS 202 mengalami peningkatan. Di APBD Perubahan 2019 anggaran TGUPP Rp 18,99 miliar, diusulkan naik menjadi Rp 26,5 miliar.
Tim ini sudah ada di era Gubernur Joko Widodo. Namun kala itu, TGUPP diperuntukkan untuk PNS senior di lingkungan Pemprov DKI yang dianggap tidak mumpuni lagi untuk bertugas.
Di era Gubernur Anies saat ini, TGUPP mayoritas diisi kalangan profesional. Saat berjumlah 67 orang. Memang, dalam Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2019 tentang TGUPP, anggota disebut dapat terdiri dari unsur PNS dan/atau non-PNS.
"Sudah tidak ada PNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir kepada Liputan6.com, Senin (7/10).
Sebenarnya, kata Chaidir, sempat ada satu PNS bernama Yurianto di TGUPP. Namun sudah dimutasi ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI.
Untuk diketahui, TGUPP memilikinya empat bidang. Bidang Pencegahan Korupsi dan Percepatan Pembangunan dipimpin Bambang Widjojanto (BW). Mantan Komisioner KPK ini sempat menjadi ketua dewan pakar tim pemenangan Anies-Sandi saat pilkada 2017 lalu.
Lalu, bidang Harmonisasi dan Regulasi yang sebelumnya dijabat Rikrik Rizkiyana. Rikrik juga sempat menjadi ketua dewan pakar tim pemenangan Anies-Sandi.
Saat ini, Rikrik telah menjadi Dewan Pengawas Pasar Jaya. Ketiga, bidang Percepatan Pembangun yang dipimpin Mantan Dirut PLN,Amin Subekti.
Sementara bidang Penataan Wilayah Pesisir dipimpin oleh Marco Kusumawijaya. Dia juga pernah menjadi tim pakar Anies-Sandi.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Lokasi TPS Khusus tersebut tidak ada pengamanan khusus yang diberikan KPU
Baca SelengkapnyaPenggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSetiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaIsnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnya“Pemungutan suara Lanjutan (PSL) akan dilaksanakan tanggal 24 Februari di 17 TPS,” kata anggota KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaDia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.
Baca SelengkapnyaPerwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca Selengkapnya