Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seruan Nurmansjah Soal Penundaan Pemilihan Wagub Tak Digubris DPRD DKI

Seruan Nurmansjah Soal Penundaan Pemilihan Wagub Tak Digubris DPRD DKI Nurmansjah Lubis. ©2020 Merdeka.com/Twitter @nurmansjahlubis

Merdeka.com - Warga Jakarta akan segera memiliki Wakil Gubernur setelah sudah dua tahun kosong ditinggal Sandiaga Uno. Rencananya akan DPRD DKI menggelar pemilihan Wagub secara tertutup hari ini, Senin (6/4).

120 undangan telah disebar. Jumlah itu termasuk jumlah anggota dewan. DPRD sengaja tidak mengundang banyak orang karena hajatan itu digelar di tengah situasi darurat Covid-19 .

Dua kandidat Cawagub pun berbeda pandangan waktu pelaksanaan pemilihan Wagub saat situasi Jakarta dalam kondisi merah. Ahmad Riza Patria, cawagub yang diusung Fraksi Gerindra menyetujui kapan pun pelaksanaan pemilihan dan penetapan Wagub.

"Yang diharapkan dari banyak anggota yaitu agar Wakil Gubernur ke depan bisa segera dipilih, bisa segera membantu Pak Anies untuk bisa menyelesaikan 23 janji kerja gubernur dalam RPJMD dan melaksanakan tepat waktu," ujar Riza, Minggu (5/4).

Sementara Nurmansjah Lubis, cawagub yang diusung Fraksi PKS menilai tidak etis saat adanya imbauan aktivitas di rumah justru DPRD berhajatan untuk pemilihan Wagub. Meski pelaksanaannya, protokol pencegahan penyebaran virus telah disiapkan.

"Ya memang seharusnya kita harus menaati keputusan presiden, putusan Pak Gubernur, Kapolri, supaya semuanya kondisinya kondusif baru kita pilih," kata Nurmansjah.

Fraksi-fraksi di Kebon Sirih juga bersikukuh menggelar pemilihan Wagub pada Senin 6 April. Mereka tak ingin pemilihan kembali tertunda. Sejatinya, pemilihan akan dilaksanakan 23 Maret. Kemudian diundur karena masih dalam masa tanggap darurat hingga 5 April.

Gubernur Anies kemudian memperpanjang masa tanggap darurat Covid-19 di Jakarta hingga 19 April. DPRD pun bersikeras tak ada lagi penundaan.

Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wagub DKI Farazandi Fidiansyah mengatakan agar prosesi berjalan lancar tanpa mengesampingkan bahaya sebaran virus, durasi pemilihan akan dipersingkat. Dari hasil rapat badan musyawarah, batas maksimal pemilihan selama 2 jam.

"Lama maksimal pelaksanaan 2 jam. Jadi kami harus sederhanakan kembali rangkaian tersebut yang awalnya berjam-jam, maksimal 2 jam," kata Farazandi, Kamis (26/3).

Untuk memanfaatkan keterbatasan durasi, Farazandi menuturkan, pihaknya masih mencari alternatif agar esensi pemilihan Wagub tidak berkurang. Yang jelas, kata Farazandi, untuk penyampaian visi misi dan sesi tanya jawab antar dua Cawagub dengan para anggota DPRD dilakukan melalui telekonferensi.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik mengatakan, pelaksanaan pemilihan Wagub saat ini tidak menyalahi norma jika merujuk ke surat edaran Gubernur, maklumat Kapolri, dan imbauan lainnya yang meminta tetap di rumah selama masa penyebaran Virus Corona.

Dia menegaskan, DPRD sudah memahami protokoler pencegahan penyebaran virus tersebut. Sehingga saat pelaksanaan nanti seluruh hadirin dipastikan steril. Bahkan, DPRD akan membatasi tamu undangan yang akan hadir pada acara tersebut.

Sedangkan, Wakil Ketua DPRD Fraksi PAN Zita Anjani berpandangan pemilihan Wagub patut dilaksanakan dalam waktu dekat tanpa adanya kembali penundaan. Alasannya, Gubernur DKI Anies Baswedan perlu rekan kerja saat menanggulangi penyebaran virus Corona di Jakarta yang semakin meningkat jumlahnya.

"Pemerintahan harus jalan. Pak gubernur perlu Wakil, terlebih lagi saat ini lebih dibutuhkan lagi," kata Zita.

PDIP berpandangan sama dengan Gerindra dan PAN. Sebagai fraksi dengan perolehan 25 kursi di DPRD sepakat pelaksanaan pemilihan Wagub hari ini. Usulan itu, kata Gembong Warsono sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD, telah disampaikan ke Bamus.

Sementara NasDem, Demokrat, PKB, dan Golkar belum membalas respon merdeka.com mengenai pemilihan Wagub hari ini.

Pandangan Nurmansjah untuk tidak dilakukan pemilihan Wagub hanya didukung oleh PKS. Berulang kali, Nurmansjah berharap agar pemilihan ini berjalan lancar. Berulang kali pula ia berdoa agar tuhan membolak-balikan hati para anggota DPRD memilihnya menggantikan Sandiaga Uno.

"Semoga Allah membolak balik hati mereka memilih Nurmansjah Lubis," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

Tunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri

RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

DPR RI Setujui Usulan Pemerintah soal Pilkada Hanya 1 Putaran

Ketua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya