Sepekan Usai Libur Lebaran, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Meningkat
Merdeka.com - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta kembali mengalami kenaikan pada data Dinas Kesehatan DKI, Jumat (13/5). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Lies Dwi Oktavia menyampaikan ada penambahan 57 kasus aktif.
Adanya penambahan kasus tersebut, secara akumulasi, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 839 kasus.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta pada Jumat naik sebanyak 57 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 839, orang yang masih dirawat atau isolasi," kata Dwi dikutip pada Sabtu (14/5).
Dwi mengimbau agar masyarakat tetap mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron, dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan.
Dia juga menyampaikan, jumlah kasus aktif Covid-19 dihasilkan dari tes PCR sebanyak 10.476 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.795 orang dites PCR dengan hasil 101 positif dan 8.694 negatif.
Dinas Kesehatan juga melakukan tes antigen terhadap 20.947 orang, dengan hasil 51 positif dan 20.896 negatif.
"Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR," jelasnya.
Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.232.772, dan total 15.291 orang meninggal dunia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaZubairi menyebut, EG.5 merupakan varian baru Covid-19 yang berkaitan erat dengan subvarian Omicron XBB.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya