Scan Barcode di Mal Jakarta untuk Hitung Jumlah Pengunjung Bukan Lacak Covid-19
Merdeka.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyatakan QR code (scan barcode) sebelum memasuki pusat perbelanjaan atau mal bukanlah untuk melacak kasus Covid-19.
Dia menyebut QR tersebut guna mempermudahkan pengelolaan mal untuk menghitung jumlah pengunjung yang datang. Sebab jumlah pengunjung harus dibatasi atau tidak boleh lebih dari 50 persen.
"Sebagian mal ada yang melakukan modifikasi dengan sistem QR code, di mana tujuannya untuk people counting sehingga sesuai protokol kesehatan akan bisa diketahui secara langsung jumlah pengunjung," kata Cucu saat dihubungi, Senin (15/6).
Saat akan memasuki mal pengunjung akan diminta menuliskan nama, nomor telepon yang dapat dihubungi dan jumlah pengunjung yang diajak. Bila lebih dari satu, Cucu menyatakan hanya salah satu pengunjung saja yang mengisikan data.
"Jadi QR code ini bisa digunakan oleh pihak mall untuk mengikuti batasan jumlah pengunjung yang diperbolehkan pemerintah. Yang jelas QR code ini bukan alat untuk contact tracing Covid-19," ucapnya.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta, Ellen Hidayat membantah jika registrasi dilakukan untuk contact tracking Covid-19. Menurut Ellen, registrasi melalui QR code ini dilakukan untuk memudahkan perhitungan pengunjung sesuai dengan Pergub 51/2020, yakni 50 persen.
Umumnya semua mal punya peralatan people counting untuk menghitung jumlah pengunjung dalam 1 hari," ujar Ellen kepada Liputan6.com, senin (15/6).
Sejumlah mal di Jakarta mulai beroperasi pada Senin 15 Juni 2020, setelah sebelumnya tutup selama 2 bulan karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Di hari pertama buka, beberapa pengelola mal meminta kepada pengunjung melakukan registrasi melalui QR code (scan barcode) sebelum memasuki mal.
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaModus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaTerjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca SelengkapnyaPetugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaDari pegunungan hijau hingga keunikan arsitektur kolonial, Malang memiliki daya tarik yang tidak dapat diabaikan.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan suci Ramadan tiba, salah satu tradisi yang paling dinantikan adalah ngabuburit.
Baca Selengkapnya