Resmikan RPTRA Kalijodo, Ahok minta warga tak salam 2 jari
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo. Bersama dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, akhirnya mantan Bupati Belitung Timur itu menandatangani prasasti taman yang dibangun oleh PT Sinar Mas Land.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini sempat meminta para warga yang hadir untuk tidak mengacungkan salam dua jari. Karena kedatangannya ke kawasan yang dulunya lokasi prostitusi tersebut sebagai pemimpin Pemprov DKI Jakarta.
"Tolong jangan angkat 2 nanti saya di diskualifikasi," kelakarnya memulai pidato sambutan, Rabu (22/2).
Dia mengingatkan kepada warga bahwa walaupun dibangun oleh pihak swasta tetap saja taman yang dilengkapi dengan wahana skate board itu milik pemerintah. Mereka hanya mendapatkan kebanggaan dengan menempelkan logo perusahaan di taman tersebut.
"Saya jelaskan tanah ini bukan jadi milik Sinar Mas Land. Mereka keluarin puluhan miliar cuma dapet tulisan kecil gitu doang. Makanya saya lagi baik-baikin lagi supaya baikin sungai tanggung dibeningin," tutupnya.
Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah berusaha untuk menjernihkan sungai di Kota Tua, Jakarta Barat. Nantinya sungai yang saat ini hitam akan menjadi jernih laiknya kolam renang.
"Agak mahal 270 miliar. Supaya satu sungai bersih, saya bilang resmikan parkir meter supaya yang bawa mobil nyumbang agak gede, yang gak mampu bayar parkir saya sediakan bus tingkat sampai di Kalijodo," tutup Ahok.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca Selengkapnya