Rachel Vennya Penuhi Panggilan Polisi, Ada Kekasih dan Manajernya
Merdeka.com - Selebgram Rachel Vennya memenuhi panggilan polisi buntut tindakannya kabur saat harus menjalani proses karantina di wisma atlet. Selain Rachel, kekasihnya Salim Nauderer dan manajer Maulida Khairunnisa juga menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan pelanggaran karantina kesehatan.
Pantauan di lapangan, Rachel Vennya bersama kekasih dan manajernya tiba pukul 14.15 WIB. Rachel dan kekasihnya kompak menggunakan busana berwarna putih. Keduanya memilih bungkam saat diberondong pertanyaan awak media.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata, Rachel langsung masuk ke gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya memanggil tiga orang saksi terkait kaburnya selebgram Rachel Vennya dari tempat karantina usai berlibur dari luar negeri.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, menerangkan selain Rachel Vennya, dua orang saksi lain yang dipanggil pada hari ini ialah kekasih Rachel Vennya yakni Salim Nauderer dan manajer Rachel Vennya, Maulida Khairunnisa.
"Ada tiga orang jadwal hari ini. Iya iya (manajer dan kekasih)," kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).
Tubagus menerangkan, ia dimintai klarifikasi berkaitan dengan pemberitan yang sudah beredar. Rachel Vennya diduga melanggar protokol kesehatan dengan kabur dari karantina di Wisma Atlet Pademangan.
"Rencana hari ini klarifikasi jam 1," ujar dia.
Tubagus berbicara terkait penyelidikan yang telah dilakukan Kogasgabpad Covid-19. Ia mengatakan, tak menutup kemungkinan dipadukan dengan penyilidikan kepolisian.
"Bisa saja bisa saja. Intinya kalau penyidikan dasarnya adalah alat bukti. Alat bukti terdiri dari keterangan saksi ketrangan ahli bukti petunjuk dan sebagainya," ujar dia.
Atas perbuatannya, Rachel Vennya diduga melanggar Undang-Undang Wabah Penyakit dan Kekarantinaan. "Ya itu tadi. Kita terapkan Undang-Undang Wabah Penyakit dan keduanya tentang Kekarantinaan," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang polisi berpangkat Kombes menceritakan bahwa sang ayah hanya seorang Tamtama TNI, kini dirinya selangkah lagi bisa jadi Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaIa menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca Selengkapnya