Polisi Telusuri Dugaan Keterlibatan Satpol PP dalam Aksi Pungli di Jakpus
Merdeka.com - Polisi mengusut keterlibatan Satpol PP di dalam praktik pungutan liar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Kasus ini viral setelah seseorang berinsial AS terekam kamera memungut uang parkir ke pengendara yang beristirahat di trotoar Sudirman, Jakarta Pusat. AS sempat mengakui dibekingi Satpol PP.
"Kita akan cari tahu juga nanti. Maksudnya kita akan gali keterangan juga dari pihak Satpol PP siapa yang malam itu," kata Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Kurniawan saat dihubungi, Rabu (29/12).
Haris mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti keterangan yang dibeberkan oleh AS. Tim dikerahkan ke lokasi untuk mencari informasi detail tentang AS.
"Kita akan cari tahu dulu, apakah benar pada saat itu malam Sabtu itu ada petugas tidak di situ," ujar dia.
Haris menjelaskan, terduga pelaku pungli inisial AS (25) telah ditangkap di sekitar pompa Dukuh Atas Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. AS diamankan pada Selasa, 28 Desember 2021 sekira pukul 17.00 WIB.
"Pelaku sudah diamankan. Dia sendiri. Dia itu tunawisma," ujar dia.
Haris menerangkan, AS diduga memanfaatkan orang-orang yang menggunakan trotoar sebagai parkir. Saat itu, AS telah menenggak minuman keras.
"Dia terpengaruh minuman terus berani kan minta mintain duit untuk parkir. Cuma kebetulan yang videoin ini nolak enggak mau ngasih. Nah sementara ini kita masih periksa," ujar dia.
Haris menerangkan, AS sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Tanah Abang. Penyidik memiliki 1x24 jam untuk menentukan status hukumnya.
"Statusnya masih belum kita tetapkan tersangka. Kan 1x24 jam baru ditetapkan," tandas dia.
Aksi Pungli Viral di Medsos
Seperti diunggah salah satu akun instagram, terlihat pria yang mengenakan kaos oblong dan celana jeans panjang mengaku-ngaku sebagai pemegang lahan parkir di kawasan Sudirman. Dia menghampiri seorang pengendara yang sedang beristirahat di trotoar jalan Sudirman.
"Hei dari sini ya kalau nggak mau bayar parkirnya. Dari ujung sini sampai ujung BNI ya. Mohon maaf ya sekali lagi saya koordinasi dengan Satpol PP," kata pria itu.
Seorang pria menyaut ucapannya. Ia bertanya lebih lanjut terkait pencatutan Satpol PP. "Satpol PPnya yang mana bang," ucap suara pria lain.
"Satpol PP belakang. Geser-geser," ditimpali pria berkaos oblong tadi.
Perdebatan panjang nyaris berujung baku pukul. Pengendara meminta menunjukkan sosok Satpol PP yang dimaksud.
"Iya, coba mana dulu orangnya kalau memang benar ada. Ya kan ini jalan umum," kata pria itu di Jalan Sudirman.
"Iya ini saya yang markirin, Sabtu malam Minggu, Malam Senin. Geser saja deh daripada ntar gua ramein. Cabut, cabut ntar gua pecahin motor lu," timpal pria berkaos oblong.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaTerlepas dari melanggar aturan, tanda dukungan itu menjadi bukti Prabowo-Gibran dicintai masyarakat.
Baca SelengkapnyaJukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil setelah dilakukan rapat pleno yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Garut.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca Selengkapnya