Merdeka.com - Dua orang berboncengan sepeda motor yang terekam di dekat rumah orang tua aktivis Papua, Veronica Koman, masih didalami. Keduanya muncul dalam rekaman CCTV yang dibagikan oleh penasihat hukum Veronica Koman, Michael Himan.
"Kami belum berani menyimpulkan yang jelas kan kalau kita tau kan dilempar ada 2 orang pelakunya menggunakan motor, cuma kan nopolnya palsu kemudian pake helm nah kita masih lidik ke situ," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono kepada wartawan, Sabtu (13/11).
Joko menerangkan, pihaknya masih mengusut kasus teror tersebut. Dalam hal ini, banyak hal yang telah dilakukan seperti melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian memeriksa sejumlah saksi. Totalnya, ada tujuh orang saksi uang telah dimintai keterangan.
"Kita juga mencari saksi-saksi yang lain yang mengetahui. Sekarang sudah 7 orang saksi kita periksa," ujar dia
Joko menyebut, penyidik juga sedang mengumpulkan bukti rekaman CCTV. Utamanya, yang menyorot aktivitas pelaku sebelum melakukan pelemparan benda yang sampai menimbulkan ledakan.
"Kita masih tracking jejak CCTV," ujar dia.
Sementara itu, Joko menerangkan, sumber ledakan masih ditelusuri. Menurut dia, temuan di lokasi kejadian saat ini sedang diteliti oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri
"Labfor belum mengeluarkan (hasilnya)," ujar dia.
Sebelumnya, CCTV merekam dua orang yang mengendarai sepeda motor secara berboncengan berada di depan kediaman orangtua aktivis Papua, Veronica Koman.
Kedua orang itu diindikasikan sebagai terduga pelaku teror yang melempar benda hingga menimbulkan ledakan.
Penasihat hukum Veronica Koman, Michael Himan memberikan foto terduga pelaku ke awak media. Terlihat, terduga pelaku mengenakan helm berwarna hitam berboncengan dengan menggunakan sepeda motor matic.
Nampak salah satu di antara terduga pelaku mengenakan atribut salah satu perusahaan ojek berbasis aplikasi. Dijelaskan oleh Hilman, kedua orang itu patut diduga yang melempar suatu benda ke rumah orangtua kliennya.
"Memang benar kedua orang itu yang melakukan pelemparan diduga bom," ujar dia saat dihubungi, Selasa (9/11/2021) malam.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Pria Tewas di Tambora Dipastikan Korban Pembunuhan, Polisi Sita Pisau dan Sarung
Sekitar 2 Jam yang laluWagub DKI Tegaskan Perubahan 22 Nama Jalan Sudah Final
Sekitar 3 Jam yang laluWagub Tegaskan Pemprov DKI Tak Kerja Sama dengan ACT
Sekitar 3 Jam yang laluPemprov DKI Sambut Positif Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1
Sekitar 3 Jam yang laluWarga Cilincing Diduga Terkena Peluru Nyasar saat di Kamar, Jari Terluka
Sekitar 4 Jam yang laluPerubahan Nama Jalan Baru, Dinas Dukcapil DKI Baru Cetak 959 e-KTP dari Target 2.909
Sekitar 6 Jam yang laluPria Ditemukan Tewas di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
Sekitar 22 Jam yang laluJakarta PPKM Level 2, Wagub DKI Imbau Masyarakat Percepat Vaksinasi Booster
Sekitar 1 Hari yang laluPemprov DKI Usulkan Tiga Raperda di Rapat Paripurna DPRD, Ini Rinciannya
Sekitar 1 Hari yang laluAwas, Buang Sampah Sembarang di Terowongan Kendal Bakal Ditangkap Petugas Patroli
Sekitar 1 Hari yang laluGugatan Warga ke Anies Baswedan Terkait Pergub Ganjil Genap Ditolak MA
Sekitar 1 Hari yang laluSoal Kursi Menpan RB, PDIP: Ada Ganjar, Olly dan Hasto
Sekitar 2 Hari yang laluMasih Berduka, Airlangga Sebut Koalisi Belum Bahas Pengganti Tjahjo Kumolo
Sekitar 2 Hari yang laluMengenang Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo, Sosok Kakek yang Hangat dan Dekat dengan Cucu
Sekitar 5 Hari yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 2 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 2 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 2 Minggu yang laluKunjungi Pasar Alasan di Nias, Jokowi Belanja Pisang Rp50 Ribu
Sekitar 4 Jam yang laluKaesang Hadiri Undangan Pernikahan Ajak Erina Gudono, Kebersamaannya jadi Sorotan
Sekitar 10 Jam yang laluJokowi Kurban 34 Sapi untuk IdulAdha 2022, Beratnya Ada yang Satu Ton
Sekitar 1 Hari yang laluBagikan Bansos di Semarang, Jokowi: Jangan Dibelikan Handphone Apalagi Pulsa
Sekitar 1 Hari yang laluChina Lockdown 1,7 Juta Penduduk Anhui Setelah Kasus Baru Covid Naik
Sekitar 5 Jam yang laluPemerintah Revisi PPKM Jabodetabek jadi Level 1 dalam Sehari, Ini Alasannya
Sekitar 6 Jam yang laluIni Aturan Lengkap PPKM di Jabodetabek Per Juli 2022
Sekitar 8 Jam yang laluMenghapus Subsidi BBM yang Tinggal Janji
Sekitar 6 Hari yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 1 Bulan yang laluRusia Klaim Senjata Ukraina yang Dikirim Barat Tersebar di Pasar Gelap Timur Tengah
Sekitar 3 Jam yang laluAS Beri Senjata Canggih ke Ukraina buat Lawan Rusia, Dahsyat saat Diluncurkan
Sekitar 9 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami