Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Pelajari Sistem IT Bank DKI Selidiki Kasus Pembobolan Dana Rp50 Miliar

Polisi Pelajari Sistem IT Bank DKI Selidiki Kasus Pembobolan Dana Rp50 Miliar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Krimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Iwan Kurniawan, mengatakan pihaknya sedang mempelajari sistem teknologi informasi (IT) yang dimiliki Bank DKI. Ini terkait aksi 41 nasabah yang membobol Bank DKI selama kurun waktu April hingga Oktober 2019. Bank DKI pun merugi Rp50 miliar.

"Nah gini, ini kan ada satu sistem yang harus saya buktikan juga. Saya cek apakah dalam sistem pengambilan uang ini ada yang tidak benar atau ada yang salah," kata Iwan di Polda Metro Jaya, Sabtu (30/11).

Iwan mengatakan, pihaknya akan membandingkan pernyataan yang disampaikan tim ahli dari Bank DKI dengan tim ahli independen untuk mengetahui letak kesalahannya.

"Apakah ada suatu sistem (Bank DKI) yang salah. Sehingga untuk menentukan juga bagaimana perkembangan lebih lanjut," ujar dia.

Awal Mula Kasus Pembobolan Bank DKI

Kasus ini bermula dari laporan Bank DKI. Bahwa ada nasabah yang menarik uang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Namun tidak mengurangi saldo.

41 nasabah dicurigai sebagai pelakunya. Iwan menyebut, 13 diantaranya telah tetapkan menjadi tersangka.

"Tetapi ada kemungkinan juga akan lebih dari 13 tersangka karena dari 41 itu sudah jelas dananya di saldonya itu tidak berkurang. Dari 13 itu ada kurang lebih hampir 10 itu oknum anggota Satpol PP," ucap dia.

Menurut dia, awal kasus ini bermula dari ketidaksengajaan. Pada saat mengambil uang, tiba-tiba pelaku melihat saldonya tidak berkurang.

Timbulah keinginan mencoba terus-menerus. Bahkan, salah satu tersangka berinisial IO menyuruh rekan-rekanya membuka rekening Bank DKI.

"Kemudian kartu ATM dipinjam. Dan dia mengambil menggunakan kartu ATM itu," tutup dia.

Anies Baswedan: Pembobolan Bank DKI Urusan OJK

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak berwenang menanggapi peristiwa pembobolan Bank DKI oleh anggota Satpol PP. Menurut Anies, baik tidaknya sistem bank tersebut merupakan kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Biar OJK yang bicara karena bank itu soal kepercayaan jadi saya harap nanti penjelasan dari OJK yang lebih solid," kata Anies, Jakarta, Jumat (22/11).

Selagi proses hukum berjalan, Anies mengaku memerintahkan anggota Satpol PP, diduga membobol bank DKI, untuk dibebastugaskan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu enggan berkomentar disinggung mengenai adanya pengembalian uang oleh anggota Satpol PP tersebut.

"Pokoknya sampai kasus ini semuanya selesai, semuanya bebas tugas," tegasnya.

Sementara itu Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengatakan berdasarkan pengakuan dari anggotanya yang diduga membobol Bank DKI, bahwa mereka sudah melakukan tindakannya sejak Mei, hingga menimbulkan kerugian sebesar Rp32 miliar.

Kendati demikian, Arifin mengatakan tindakan yang dilakukan oleh 12 oknum petugas Satpol PP di Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur ini bukanlah terkait dengan pencucian uang atau tindak pidana korupsi.

"Mereka itu tidak ada pencucian uang dan korupsi ya. Tetapi mereka ambil uang di ATM Bersama tapi saldo (di Bank DKI) tidak berkurang. Namun kenapa pihak yang sana juga baru hebohnya sekarang. Itu juga jadi pertanyaan saya, sistem mereka seperti apa," kata Arifin.

Reporter: Ady Anugrahadi

Sumber: Liputan6

Baca juga:OJK Duga Pembobolan Bank DKI karena Kesalahan Switching & Kelemahan Vendor ATM CIMBLakukan Pembobolan, Pelaku Tarik Duit Sampai Batas Limit ATM Bank DKINominal Penarikan Uang 13 Tersangka Pembobolan ATM Rp22 Juta Hingga Rp18 MiliarDua Pelaku Pembobol Bank DKI Masih Terima GajiKasus Pembobolan ATM, Petugas Satpol PP Ngaku Lupa Berapa Nominal DiambilPolisi Selidiki Kemungkinan Orang Dalam Terlibat di Kasus Pembobolan ATMPolisi Belum Tahan 13 Tersangka Kasus Pembobolan ATM, Ini Alasannya

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP

Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).

Baca Selengkapnya
Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Tumbuh 12 Persen, Pengguna JakOne Mobile Tembus 2,2 Juta Orang dengan Transaksi Rp30,6 Triliun

Produk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Ini Dia Capaian Kinerja Bank DKI Selama 63 Tahun

Bank DKI pun terus mendorong optimalisasi pelayanan publik melalui berbagai sinergi dalam rangka memberikan peningkatan layanan perbankan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Kesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis

Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra, dan pemangku kepentingan.

Baca Selengkapnya