Polisi Masih Dalami Akun Medsos Ajak Jakmania Selebrasi, Adminnya akan Diciduk
Merdeka.com - Polisi temukan sejumlah akun media sosial yang diduga menghasut suporter Persija atau dikenal Jakmania untuk berkumpul di Bundaran HI merayakan kemenangan atas Persib di Piala Menpora. Pengelola atau admin daripada akun kini sedang dilakukan pengejaran.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, Unit Cyber Crime Polda Metro Jaya memprofiling beberapa akun media sosial pascakerumunan suporter Persija di Bundaran HI.
"Ya, kami memang sedang susuri akun-akun media sosial yang diduga mengajak (suporter Persija) sehingga timbulkan kerumunan" ujar dia saat dihubungi, Selasa (27/4).
Yusri menyebut, ada beberapa akun yang dinilai harus bertanggungjawab atas kerumunan tersebut. Mereka diduga membuat status atau postingan yang bernada ajakan berkumpul.
"Ya teridentifikasi ada beberapa akun yang menjadi aktor dan menyuruh mengajak mereka. Masih kita dalami," kata dia.
Yusri belum bersedia berbicara lebih gamblang perihal akun-akun tersebut. Dia khawatir admin melarikan diri. "Di medsos lah (IG dan Twitter), saya belum berani ngomong kalau mereka belum diamankan, nanti takutnya kabur," ujar dia.
Selain itu, Yusri menyampaikan pihaknya juga akan menjadwalkan pemeriksaan kepada pengurus Jakmania dan Persija guna membuat terang kasus kerumunan di Bundaran HI. "Ke depan kita juga klarifikasi penguruh Jakmania sama Persija," ujar dia.
Yusri mengimbau kepada semua pihak untuk mentaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Kemudian, hindari kerumunan. Hal itu semata-mata demi menekan laju penularan Covid-19.
"Tolong jangan lagi seperti ini, ini kan mengundang kerumunan bisa melanggar prokes. Ini kan tidak boleh. Jangan sampai jadi klaster," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menghentikan penyidikan kasus kematian Brigadir RA anggota Polresta Manado, Sulawesi Utara, yang tewas di dalam mobil karena semua telah terbukti.
Baca SelengkapnyaAde Safri menjamin penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah bekerja secara profesional, transparan dan akuntabel.,
Baca SelengkapnyaSaat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siskaeee berharap penangguhan penahanan dilayangkan ke Polda Metro Jaya dikabulkan.
Baca SelengkapnyaGalih mengaku membuat konten bernada penistaan hanya sekedar menghibur demi mendulang popularitas dan mendapat endorse.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita akun media sosial dan email dari Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyatakan menolak permohonan penangguhan penahanan yang diajukan tersangka Siskaeee atas kasus dugaan film porno.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca Selengkapnya