Pemprov DKI wacanakan perpanjang uji coba OK Trip
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut pihaknya akan memperpanjang uji coba OK Trip. Sebab tenggang waktu uji coba OK Trip ke dua jatuh pada 15 Juli 2018 mendatang.
"Jadi kita akan coba cek apakah ini bisa kita lakukan mungkin perpanjangan secara singkat," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (12/7).
Dia menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan uji coba pertama Januari-April 2018 dan dilanjutkan uji coba kedua. Politisi Gerindra ini mengatakan, pihaknya belum mencapai target dalam menggaet operator bus kecil untuk bergabung OK Trip.
"Karena salah satu yang menjadi titik belum bisa disetujui antar operator dan Transjakarta yang dijembatani Dishub adalah jumlah Rupiah per kilometer," jelasnya.
Karena hal itu, Sandi menyatakan beberapa pihak terkait tengah berkoordinasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
"Jadi nanti akan dibuka dan BPTJ nanti akan menghitung satunya. Mungkin satu Minggu ini akan dapat terobosannya dan akan mulai disosialisasikan kepada para operator," tandasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar program mudik gratis untuk masyarakat pada momen Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Jenderal bintang empat TNI yang punya Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSaat ini, BIJB masih melayani Denpasar, Kualanamu, Batam, Balikpapan, Medan, Makassar, dan Kualalumpur.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya