Nagih pakai kekerasan, 5 orang debt collector ditahan polisi
Merdeka.com - Sebanyak lima orang penagih hutang alias debt collector ditangkap Tim Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat. Kelimanya ditangkap di Duta Mas, Tambora, Jakarta Barat.
"Kelimanya ditangkap karena menagih hutang dengan menggunakan kekerasan," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, Selasa (22/10).
Hengki menjelaskan, kelima debt collector yang ditangkap pada Senin (21/10), sekitar pukul 18.00 WIB itu adalah SY alias DN, ALS alias A, GB alias ET, AM alias TL dan FTR. Sementara itu, kelima tersangka sudah dijebloskan ke tahanan Polrestro Jakarta Barat.
Saat ini polisi masih mendalami kasus tersebut, dengan meminta keterangan, siapa orang yang menggunakan jasa mereka.
"Saat ini masih kami dalami," jelas Hengki.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca SelengkapnyaAnggota Satlantas Polres Metro Depok menggagalkan aksi penipuan di jalan raya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sopir truk bernama M Taufik nekat melompat dari ketinggian 20 meter di Jembatan Bale Binarum, Bogor, untuk menghindari debt collector.
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaPemicunya diduga karena tak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaSetelah menerima telepon tersebut, akhirnya diketahui kalau telepon itu berasal dari juru tagih atau debt collector pinjol.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca Selengkapnya