Mulai Besok, Polda Metro akan Vaksinasi Massal Selama Enam Bulan
Merdeka.com - Polda Metro Jaya berencana akan melakukan kegiatan vaksinasi massal berbasis Kampung Tangguh Jaya dan juga sistem drivethru. Kegiatan ini rencana dilakukan pada Sabtu (10/4) besok.
"Ada besok Polda Metro Jaya hari Sabtu akan melaksanakan kegiatan vaksinasi massal berbasis Kampung Tangguh Jaya dan juga drive thru di mal-mal, total semua ada 50 KTJ. Kemudian ada 10 mal yang nanti kita siapkan, setiap tempat itu 100," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (9/4).
Kegiatan ini, kata Yusri, bekerjasama dengan Kodam Jaya serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Ceo Global. Nantinya, vaksinasi ini akan dibatasi sebanyak 100 per harinya.
"Kita harapkan nanti masyarakat yang sudah terdata, karena ini menyangkut masalah kerumunan. Jadi sistemnya adalah Babinsa, Bhabikamtibmas sama Dinkes itu mendata karena cuma ada 100 per sekali ini, kemudian dikasih waktu mereka untuk ininya. Karena jangan sampai terjadi kerumunan ya, termasuk Kapolda Metro Jaya meluncur," ujarnya.
Yusri menyebut, kegiatan ini akan dilakukan selama enam bulan ke depan. Hal ini dilakukan juga dalam membantu pemerintah dalam melakukan atau memberikan vaksinasi terhadap masyarakat.
"Ini akan kita laksanakan kegiatan selama enam bulan, ini upaya untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi dengan target kan sudah ditentukan pemerintah, satu hari satu juta, jadi ini yang akan kita kejar terus," sebutnya.
"Kita harapkan secepatnya masyarakat Indonesia sudah laksanakan vaksinasi itu bagaimana memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, khususnya di Jakarta," sambungnya.
Target Vaksinasi Lanjut Usia dan Ojek Online
Untuk target vaksinasi ini sendiri, nantinya akan menyasar kepada lanjut usia (lansia) serta pelayan publik seperti ojek online (ojol) dan orang-orang toko.
"Yang jadikan target terutama lansia, karena ternyata lansia se-Indonesia dari 21 juta lansia yang ada di Indonesia ini baru 7,79 persen yang bisa divaksinasi. Nah ini kita utamakan," ungkapnya.
"Nah kemudian yang kedua adalah para pelayanan publik, siapa pelayanan publik misalnya ojek online, kemudian orang-orang toko yang skala prioritas pemerintah ya, yang sampai sekarang ini belum bisa, masih sangat kurang begitu. Sehingga itu ke depankan," sambungnya.
Selain itu, nantinya vaksinasi ini juga akan dilakukan di sejumlah Kampung Tangguh Jaya yang sudah terbentuk di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Yang lain selanjutnya adalah daerah Kampung Tangguh Jaya masyarakat setempat, tetapi kita atur. Misalnya Kampung Tangguh Jaya yang sudah dibentuk ada 400 warganya, kita 100 dulu, nanti akan bertahap lagi minggu depannya 100, terus kita bertahap sampai enam bulan, itu kita selesaikan dari 50 Kampung Tangguh Jaya awal ini," jelasnya.
"Ke depannya bisa sampai 500 Kampung Tangguh Jaya yang nanti akan kita lakukan vaksinasi massal ini," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membuka pendaftaran layanan mudik gratis
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kini status hukum Firli Bahuri sebagai tersangka tetap berlaku.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaKompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca Selengkapnya