Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menjajal Transjakarta Zhongtong yang Kembali Mengaspal di Jalanan Ibu Kota

Menjajal Transjakarta Zhongtong yang Kembali Mengaspal di Jalanan Ibu Kota Bus Zhongtong Mulai Beroperasi di Jakarta. ©Liputan6.com/Ika Defianti

Merdeka.com - Sejumlah peristiwa yang dialami bus Transjakarta Zhongtong membuat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama, memutuskan menyetop operasionalnya di tahun 2016. Padahal di tahun yang sama, baru saja didatangkan bus Zhong Tong sebagai tindaklanjut kontrak tahun 2013.

Selang hampir tiga tahun, Zhongtong kembali mengaspal di ruas jalan ibu kota. Liputan6.com menjajal bus pabrikan China itu untuk melihat membandingkan dengan bus keluaran perusahaan otomotif Eropa seperti Scania, Mercedes Benz, dan Volvo. Rute yang dipilih, koridor 1 rute Blok M-Kota.

Sepintas tak ada yang berbeda dengan bus Transjakarta merek lainnya yang berwarna putih dan biru. Namun jika diperhatikan lebih dekat, bagian depan bus memang terdapat perbedaan. Bus Transjakarta keluaran Eropa seperti merek Scania, Volvo ataupun Mercedes bagian depan berbentuk kotak. Sedangkan bus Zhongtong bagian depan terdapat lengkungan di bagian atas dan mirip dengan yang lama.

Kondisi di dalam bus juga nyaris mirip. Fasilitas di dalamnya sama dengan Transjakarta pada umumnya. Seperti tersedianya alat pemadam kebakaran ringan, CCTV, hingga layar monitor.

Untuk bagian kursi, bus gandeng merek Zhongtong dan Scania berbeda. Bangku bagian belakang bus Zhongtong berjumlah lima buah sedangkan untuk Scania hanya empat.

Bangku prioritas juga disediakan. Ada bangku khusus penumpang wanita dan ada pula di bagian belakang pengemudi. Sebagian bus Zhongtong yang beroperasi, memiliki posisi bangku yang saling berhadapan dan ada pula yang menghadap ke pengemudi.

Salah satu pengguna Transjakarta, Fajar, mengaku sudah beberapa kali menggunakan bus Zhongtong. Dia menyebut bus yang sempat disetop beroperasi itu tak ada bedanya dengan bus Transjakarta yang lain.

Malahan, kata dia, bus Zhongtong masih tampak baru terlihat dari warna interior di dalamnya. Sebab, plastik pelindung kursinya juga masih terlihat.

Minggu, 13 Oktober 2019 , dia naik bus Zhongtong dari Dukuh Atas menuju Bank Indonesia. Akan tetapi ketika sampai Bundaran Hotel Indonesia (HI) bus yang dinaikinya itu sempat mogok beberapa saat.

"Sekitar Tosari ke HI mogok, terus beberapa penumpang sedikit ribut gitu. Iya sekitar 5 menit mogoknya. Kalau di lihat sih baru bus nya (Zhongtong), tapi kaya enggak sekuat bus lainnya kaya Scania," ucap Fajar.

Sementara itu, pelanggan Transjakarta Patricia Diah mengaku fasilitas di bus Zhongtong tidak lebih nyaman dari bus merk Scania ataupun Mercedes. Meskipun secara fasilitas semua bus Transjakarta memiliki standar yang sama.

"Cuma kalau dibandingin interior Scania, agak kelihatan lebih elegan yang scania, nyobain duduk rasanya juga lebih nyaman yang Scania," kata dia.

bus zhongtong mulai beroperasi di jakarta

Penjelasan Transjakarta

Terkait kemunculan kembali Bus Zhongtong, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo mengatakan, bus-bus tersebut bukan didatangkan pada tahun ini.

Nadia mengatakan, pengadaan bus ini adalah pelaksanaan kontrak 2013 yang kemudian tiba di Jakarta pada 2016. Operator dari Bus Zhong Tong yakni Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) dan belum menyelesaikan kontraknya.

"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD pada waktu itu. Sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian," kata Nadia saat dihubungi, Senin (14/10/2019).

Dia menjelaskan pada Juli 2018 Badan Arbitrase Nasional Indonesia atau BANI mengeluarkan keputusan agar pihak Transjakarta dapat mengoperasikan Bus Zhongtong berdasarkan kontrak yang belum selesai tersebut.

Berdasarkan kontrak yang ada, seharusnya Zhong Thong yang dioperasikan sebanyak 59 buah.

"Dan (PPD) tetap membayarkan penalti dari wanprestasinya," ucap dia.

Sebelumnya, pada tahun 2015 sebanyak 30 unit bus Transjakarta merek Zhong Thong dihentikan sementara pengoperasiannya. Hal itu dipicu terbakarnya salah satu unit bus merek yang sama di koridor 9 pada Minggu 8 Maret 2015.

Buat Ahok Kesal

Banyaknya masalah teknis yang dialami Bus Zhingtong ini juga membuat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta saat itu meradang.

Dia mengaku kapok membeli bus-bus bermerek tidak terkenal, lantaran banyaknya kerusakan dan kecelakaan yang terjadi.

"Kita nggak mau lagi yang nggak jelas. Misal kamu punya uang, mau beli motor, mau beli merek Ahok apa merek Yamaha? Ya Yamaha dong. Lo gila belum pernah denger motor merek Ahok tiba-tiba mau kamu beli. Harganya beda sedikit pula,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2015.

Ahok pun mengaku heran mengapa pihak Transjakarta saat itu memilih bus-bus keluaran China yang mereknya tidak terlalu dikenal, dibanding membeli bus keluaran merek-merek perusahaan terkenal.

“TransJakarta itu berani tuh beli itu. Nggak jelas. Saya baru denger nama Zhongtong dulu kan, Wei Chai gitu lho. Kenapa nggak beli Mercedes-Benz gitu lho," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Bus Mengalami Kecelakaan Tunggal Terguling di Tol Jakarta-Cikampek

Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.

Baca Selengkapnya
Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Hore! Transjakarta Beroperasi Sampai Jam 02.00 Saat Malam Tahun Baru

Di Malam pergantian tahun, jam operasional Transjakarta diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Transjakarta Minta Warga Lapor Jika Temukan Alat Peraga Kampanye di Bus dan Halte

Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Terobos Jalur TransJakarta, Pemotor Panik dan Nekat Lawan Arah Demi Hindari Polisi

FOTO: Terobos Jalur TransJakarta, Pemotor Panik dan Nekat Lawan Arah Demi Hindari Polisi

Aksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.

Baca Selengkapnya
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024

BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024

Baca Selengkapnya
Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Sejarah Trem di Jakarta, Awalnya Ditarik Kuda hingga Diganti Bus Karena Ketinggalan Zaman

Kehadiran trem di Jakarta tak selalu mulus. Ratusan kuda mati sampai tingginya angka kecelakan pejalan kaki jadi berita sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur

Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya