Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri tolak anggaran pejabat DKI dinas ke luar negeri

Mendagri tolak anggaran pejabat DKI dinas ke luar negeri PNS DKI Jakarta. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Prinsip penghematan tampaknya mutlak bagi seluruh elemen pemerintah di era Jokowi tak terkecuali Pemprov DKI. Salah satu buktinya penolakan alokasi anggaran untuk perjalanan dinas Pemprov DKI oleh Mendagri.

Dalam RAPBD Pemprov DKI tahun 2015, direncanakan PNS Pemprov DKI akan berkunjung ke Inggris, Rusia, Italia, dan Jepang. Dana yang dibutuhkan fantastis dari kisaran Rp 800 juta sampai Rp 2 miliar.

"Dilarang untuk dianggarkan dalam RAPBD 2015, kecuali bersifat urgent atau mendesak bagi kepentingan pemprov DKI, seperti telah memiliki perjanjian kerja sama," seperti dikutip draf Keputusan Menteri Dalam Negeri yang diterima merdeka.com, Selasa (17/3).

Sementara untuk perjalanan dinas ke luar kota, Kemendagri menyarankan agar anggaran sebesar kurang lebih Rp 35 juta dikurangi.

"Dalam pelaksanaan juga harus dilakukan secara selektif, frekuensi, jumlah hari dan pesertanya juga dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas," pesan Kemendagri dalam draf yang ditandatangani oleh Tjahjo Kumolo ini.

Bahkan Kemendagri menyarankan agar hasil pengurangan tersebut harus dialihkan untuk peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat, seperti penanggulangan banjir, penanganan kebersihan, penanganan kemacetan lalu lintas.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya
Anggota DPRD DKI Jakarta Terima THR, Segini Besarannya

Semua anggota DPRD DKI akan menerima THR tahun ini

Baca Selengkapnya
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?
Berapa Dana Digelontorkan Pemprov DKI Jakarta Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran?

Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali
Pengganti Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerja di DPD Bali

Pengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia
Angka DBD di Depok Terus Naik, per Maret 2024 Tembus 723 Kasus & 2 Meninggal Dunia

Pasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.

Baca Selengkapnya
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang
Ditanya Peluang Dicalonkan PDIP Maju Pilkada DKI, Risma: Enggak Berani, Enggak Punya Uang

Menurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar

Baca Selengkapnya
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali

Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.

Baca Selengkapnya
Dana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar
Dana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar

Pendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya