Mendagri tolak anggaran pejabat DKI dinas ke luar negeri
Merdeka.com - Prinsip penghematan tampaknya mutlak bagi seluruh elemen pemerintah di era Jokowi tak terkecuali Pemprov DKI. Salah satu buktinya penolakan alokasi anggaran untuk perjalanan dinas Pemprov DKI oleh Mendagri.
Dalam RAPBD Pemprov DKI tahun 2015, direncanakan PNS Pemprov DKI akan berkunjung ke Inggris, Rusia, Italia, dan Jepang. Dana yang dibutuhkan fantastis dari kisaran Rp 800 juta sampai Rp 2 miliar.
"Dilarang untuk dianggarkan dalam RAPBD 2015, kecuali bersifat urgent atau mendesak bagi kepentingan pemprov DKI, seperti telah memiliki perjanjian kerja sama," seperti dikutip draf Keputusan Menteri Dalam Negeri yang diterima merdeka.com, Selasa (17/3).
Sementara untuk perjalanan dinas ke luar kota, Kemendagri menyarankan agar anggaran sebesar kurang lebih Rp 35 juta dikurangi.
"Dalam pelaksanaan juga harus dilakukan secara selektif, frekuensi, jumlah hari dan pesertanya juga dibatasi serta memperhatikan target kinerja dari perjalanan dinas," pesan Kemendagri dalam draf yang ditandatangani oleh Tjahjo Kumolo ini.
Bahkan Kemendagri menyarankan agar hasil pengurangan tersebut harus dialihkan untuk peningkatan pelayanan dasar kepada masyarakat, seperti penanggulangan banjir, penanganan kebersihan, penanganan kemacetan lalu lintas.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua anggota DPRD DKI akan menerima THR tahun ini
Baca SelengkapnyaKesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengganti Resmi Dilantik, AWK Kosongkan Ruang Kerjanya di DPD Bali
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaPermintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaPendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya