Megawati: Kita tidak boleh berpikir kerdil
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan, Indonesia dibentuk dari berbagai suku, agama dan ras yang berbeda-beda. Menurut dia, Pancasila mengajarkan bagaimana Indonesia bisa hidup cinta damai.
Megawati tak ingin rakyat Indonesia berpikir kerdil. Sebab, hal itu dapat memecah belah bangsa Indonesia.
"Kita tidak boleh berpikir kerdil. Membuat terpecah belah dengan segala kritik, fitnah yang sebenarnya tiada artinya. Apa arti Pilkada? Pilkada itu adalah pemilihan umum juga, hanya wilayahnya di daerah," kata Megawati saat menyampaikan orasi politiknya di Konser Gue 2 di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2).
Dia pun berharap, seluruh warga Jakarta yang sudah memiliki hak pilih untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya memilih pemimpin ibu kota. Bukan cuma di Jakarta saja, dia berpesan juga kepada seluruh warga yang tinggal di 101 daerah yang melaksanakan Pilkada serentak pada 15 Februari nanti.
"Siapa yang siap untuk tanggal 15 Februari? Yakin ini? Tidak takut? Kalau ada intimidasi? Akan menjaga TPS masing-masing? Nanti ibu lihat loh siapa yang bohong loh. Karena saya merasa yakin kalau melihat seperti begini, maka kita pasti menang saudara-saudara," kata Megawati disambut sorai para penonton.
Megawati senang dengan antusiasme warga Jakarta yang datang ke Konser Gue 2. Dia pun yakin Ahok bisa menang satu putaran saja.
"Kalau begini rasanya mantap loh Pak Ahok. Mau dengar suaranya Pak Ahok? Karena tadi bisik-bisik sama saya, saya kalau banyak orang malah bingung. Tenang saja mantapkan diri maka Insya Allah Anda berdua akan memimpin Jakarta kembali. Ini saya kasih waktu ya nanti Pak Ahok sama Pak Djarot," tuntas Megawati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaMegawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTPN Pastikan Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Setelah Ganjar Menang
Megawati berpesan agar tim terus fokus dan maksimal memenagkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnya