Kuasa Hukum WN Jepang Sebut Kliennya Sudah Lama Diincar Akan Diperkosa
Merdeka.com - Warga Negara Jepang berinisial A (30) hingga kini masih trauma atas apa yang ia alami di Apartemen Coral Sand, Setiabudi, Jakarta Selatan. Dia menjadi korban percobaan pemerkosaan oleh seorang sekuriti berinisial RH yang masih berusia 28 tahun.
Kuasa hukum A, Hervan Dewantara mengatakan, kliennya sudah satu tahun tinggal di apartemen tersebut. Selama setahun, A mengatakan, bahwa pelaku pemerkosaan telah lama mengincar kliennya untuk digagahi.
"Sudah hampir setahun tinggal di apartemen tersebut memang jadi si pelaku sudah kenal lama dengan korban dan menurut pengakuan pelaku saat diinterogasi beliau sudah mengincar sejak lama dan sudah kenal dan sudah memiliki rasa nafsu ada keteringinan bersama dengan korban," katanya saat dihubungi, Jumat (30/11).
Dia mengungkapkan, A tak menyangka RH berani berbuat seperti itu. Sebab, pelaku dan korban sudah mengenal sejak lama. Lebih lanjut berdasarkan pemeriksaan CCTV, dirinya mengatakan pelaku telah berniat menuju kamar korban di lantai 20.
"Pada kesempatan tadi pagi jelas sekali ada CCTV jelas sekali kami melihat si pelaku sejak awal sudah berniat karena dari bawah kita lihat pelaku menekan tombol lantai 20 tempat apartemen korban dan masuk ke kamar korban," pungkasnya.
Atas perbuatannya itu, pelaku dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor TBL/6539/XI/2018/PMJ/Dit.Reskrimum. Pelaku dilaporkan atas dugaan percobaan perkosaan dan perbuatan cabul dan atau penganiayaan sebagaimana pasal 53 dan atau pasal 285 KUHP dan pasal 289 KUHP dan atau pasal 351 KUHP.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membekap mulut dan mencekik leher korban hingga meninggal dunia
Baca SelengkapnyaBerikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa haus saat berpuasa bisa terjadi akibat sejumlah kesalahan berikut yang kita lakukan.
Baca SelengkapnyaDiketahui pelaku dengan korban sudah saling kenal baik sejak tahun 2022. Selama di sana, DJK dalam kondisi tidak dapat mengontrol dirinya.
Baca Selengkapnya