Kemenhub: Integrasi transportasi di Jakarta tak sesuai planning
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat tengah mengerjakan sejumlah proyek untuk mengurangi kemacetan di ruas jalan ibu kota yang makin parah. Seperti Massa Rapid Transit (MRT), Light Rail Transport (LRT), Transjakarta layang, kereta cepat, dan kereta bandara.
Meski banyak proyek angkutan massal dikerjakan, sayang tak dibuat terintegrasi. Padahal, moda transportasi yang dibuat terintegrasi mempermudah warga berpindah transportasi untuk sampai ke tujuan sehingga tak perlu membawa kendaraan pribadi.
"Sampai saat ini moda transportasi sudah cukup terintegrasi namun tidak sesuai planning," ujar Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Kementerian Perhubungan, Wahjuningrum, di Gedung Prasada Sasana Karya di Jakarta, Kamis (10/12).
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta hanya membangun angkutan terintegrasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Bukan untuk jangka panjang.
Sementara pada kesempatan sama,Deputi Gubernur Bidang Industri Perdagangan dan Transportasi DKI Jakarta, Soetanto Soehodho mengatakan moda transportasi terintegrasi yang saat ini cukup baik di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
"Dukuh Atas transportasi yang baik, setiap pagi fenomena penumpang pindah transportasi satu ke tempat lain," jelas dia.
Namun sayangnya, kawasan tersebut belum disempurnakan dengan infrastruktur yang memadai. Semisal, masih banyaknya bus reguler yang ngetem sembarangan sehingga menimbulkan kemacetan.
"Ini membuat kekacauan dan kemacetan, sehingga timbul bus-bus yang menunggu penumpang, ini bukan hanya sebatas perencanaan infrastruktur," ungkapnya.
Harapannya pemerintah mengambil kebijakan menggalakkan proyek transportasi massal lebih baik.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar murah di Jakarta digelar mulai 26 Februari sampai 9 Maret 2024
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaWarga DKI Jakarta yang menggunakan transportasi umum massal baru sekitar 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca SelengkapnyaSumara Putra menyampaikan hal tersebut saat membacakan rekomendasi DPRD Kota Denpasar terhadap LKPJ Wali Kota Denpasar tahun anggaran 2023.
Baca Selengkapnya