Kapolda Metro Jaya minta tak ada demonstrasi selama minggu tenang
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan meminta masyarakat untuk tidak menggelar aksi unjuk rasa selama minggu tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berlangsung. Permintaan itu disampaikannya setelah beredar isu akan terjadi aksi demontrasi besar-besaran pada 2 Februari mendatang.
Aksi unjuk rasa itu disinyalir sebagai tindak lanjut dari aksi demo 4/11 dan 2/12 dengan mendesak aparat penegak hukum segera memproses kasus penistaan agama. Kasus ini menjerat calon gubernur (cagub) nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tersebut, saya imbau mari kita lakukan kegiatan lain yang mungkin bisa lebih bermanfaat. Saya mengimbau untuk bisa tidak ada kegiatan di tanggal 11 Februari nanti," sambung Iriawan, saat berada di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (5/2).
Iriawan menyatakan agar masyarakat mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut kepada kepolisian guna terciptanya situasi yang kondusif di Ibu Kota.
"Tanggal 11 itu kampanye terakhir pasangan calon. Kita serahkan pada aparat keamanan untuk bisa menciptakan situasi yang tertib dan tenang. Sehingga nantinya apa yang akan menjadi harapan masyarakat, Jakarta tetap dalam kondisi kondusif dan tenang," paparnya.
Saat disinggung soal adanya pemberitahuan dari pihak kepolisian, dirinya menuturkan bahwa belum ada pemberitahuan dari pihak aparat penegak hukum soal hal itu.
"Belum ada (pemberitahuan), hanya informasi saja. Sekali lagi saya mengimbau kepada saudara-saudara saya untuk tidak melaksanakan (aksi) tanggal 11 dulu. Sehingga nantinya kita konsentrasi pada minggu tenang untuk tanggal 15 kita melakukan pencoblosan dan perhitungan suara."
"Sesuai dengan aturan kan hari tenang sehingga kita harapkan tidak ada unras dan turun ke jalan sehingga nantinya betul-betul dalam minggu tenang kita akan membersihkan semua alat peraga yang ada di jalan tetap tenang untuk menghadapi persiapan tanggal 15 untuk pencoblosan suara."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Pesan Kapolda Metro Jaya Jika Terjadi Konflik di Tengah Pelaksanaan Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya mengatakan, seluruh personel diharapkan siap melaksanakan tugas yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Beberkan Kondisi Keamanan Jakarta Usai Pengumuman Hasil Pemilu 2024
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Desakan Penahanan Firli Bahuri, Kapolri Serahkan ke Polda Metro Jaya
Kapolri percaya atas semua proses penyidikan yang dilakukan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaKata Kapolda Metro soal Berkas Firli Bahuri yang Tidak Kunjung Rampung
Sebelumnya Kejati kembali memulangkan berkas tersangka Firli Bahuri ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Galak! Jenderal Polisi Ke Pelaku Tawuran Ramadan "Tak Akan Saya Keluarkan, Lebaran di Penjara"
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan bakal mengandangkan pelaku tawuran saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan Serahkan Temuan Aset Firli Tak Tercantum di LHKPN ke Polda Metro Jaya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Limpahkan Berkas Dugaan Pemerasan Firli Bahuri terhadap SYL ke Jaksa
Polda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Pulangkan 16 Pendemo yang Ditangkap saat Rusuh di DPR dan KPU
Polda Metro Jaya memulangkan 16 pendemo yang ditangkap saat demo berujung ricuh di depan KPU dan DPR/MPR RI
Baca Selengkapnya